Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Malang dan Sidoarjo, e-Warung Diluncurkan di Mojokerto

Kompas.com - 31/07/2016, 13:13 WIB

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Setelah Kota Malang dan Kabupaten Sidorajo, layanan e-Warung Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan kembali diluncurkan di Mojokerto, Jawa Timur.

Peluncuran program e-Warung Kube-PKH ini langsung dilakukan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa di Lingkungan Kemasan, RT 04 RW 02, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (30/7/2016).

Baca juga: E-Warung Pertama Diterapkan di Malang

Khofifah mengatakan, e-Warung Kube PKH dikelola secara digital. Layanan ini menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga murah bagi anggota keluarga miskin, khususnya peserta PKH.

Selain itu, layanan ini juga sebagai tempat pemasaran produk-produk Kube dan hasil usaha ekonomi produktif peserta PKH.

"Di samping itu, e-Warung ini juga menjadi tempat menyalurkan sembako murah dari Bulog," kata Khofifah melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Lanjut dia, e-Warung ini dimiliki dan dikelola oleh masyarakat penerima bantuan PKH sendiri dan sekaligus menjadi agen bank penyalur bantuan sosial.

Dia berharap, e-warung ini bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan terkait penyaluran bansos.

"Di Jawa Timur yang sering terjadi rastra, dibagi rata. Nantinya kalau sudah menggunakan layanan e-warung tidak boleh lagi seperti itu. Lalu ada yang menerima raskin rusak, berkutu atau kecoklatan, dengan e-Warung dipastikan itu tidak akan ada lagi. Ibu-ibu bisa memilih sendiri jenis beras yang diinginkan," ujar Mensos.

Selain menyediakan beras, e-Warung menjual gula, minyak goreng, dan tepung. Semuanya bisa dibeli dari uang bansos yang diterima keluarga miskin.

"Kalau ada sisa, uangnya tidak hilang. Bisa menjadi tabungan ibu-ibu," katanya.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Andi Dulung mengatakan, program e-Warung akan terus diperluas. Ia menargertkan pendirian 300 e-Warung pada 2016 dan 3.000 layanan pada 2017.

"Pada 2017 ditargetkan sebanyak 3.000 e-Warung dapat tersebar di seluruh Indonesia," katanya.

Sementara itu Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus berharap e-Warung ini bermanfaat bagi keluarga miskin di wilayahnya.

Ia menjelaskan, di Mojokerto terdapat 3 kecamatan, 18 kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 138.624 jiwa. Sebanyak 851 orang adalah penerima bantuan sosial PKH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com