Gubernur Jawa Tengah Minta Salatiga Difokuskan Jadi Kota Tujuan Wisata

SALATIGA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar pemerintah Kota Salatiga fokus membangun menjadi wilayah itu menjadi tujuan wisata.

"Karena, selama ini baru kota transit pariwisata," kata Ganjar dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi Jateng Siswo Laksono dalam serah terima jabatan Penjabat Wali Kota Salatiga di Aula DPRD Salatiga, Senin (25/7/2016).

Arahan tersebut disampaikan agar Penjabat Wali Kota Salatiga tidak terlena oleh berbagai prestasi yang telah diraih kota berjuluk "Indonesia Mini" tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Salatiga, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para kepala satuan kerja perangkat daerah, camat, lurah, pengurus partai, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga periode 2011-2016 Yuliyanto dan Muh Haris.

Yuliyanto yang telah nonaktif sebagai wali kota menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat hingga SKPD, DPRD, dan Forkopinda yang telah mendukung dalam setiap kebijakan pemerintah.

"Prestasi yang diraih seperti kota cerdas, kota paling toleran, dan Piala Adipura yang baru saja diraih adalah sumbangsih Bapak/Ibu semua beserta masyarakat dalam membangun kota ini. Jika ada sesuatu yang tidak berkenan atau kesalahan dalam kami memimpin dan bekerja sama, kami mohon dimaafkan," kata Yuliyanto, yang mengakhiri masa jabatannya pada 14 Juli 2016.

Penjabat Wali Kota Salatiga Agus Rudianto juga menyampaikan penghargaan kepada Yuliyanto dan Haris karena telah mendorong capaian prestasi bagi Salatiga.

Agus meminta dukungan kepada semua pihak untuk dapat meneruskan pembangunan yang telah direncanakan pemerintah.

Selain penandatangan dokumen serah terima jabatan Wali Kota Salatiga, disampaikan juga buku memori jabatan dari mantan wali kota kepada Penjabat Wali Kota dan kepada Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi Jateng.

Dilanjutkan pula penanda tanganan dokumen serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga dan penyerahan buku memori jabatan dari Farida Haris kepada Etha Rudianto dan wakil ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah.

Saat melantik Penjabat Wali Kota, Kamis lalu, Ganjar meminta agar penjabat kepala daerah yang baru dilantiknya tidak meneruskan rencana program pemekaran wilayah.

"Pesan saya terakhir, jangan ngimpi daerah diperluas. Kota inginnya melebar, kabupaten tidak mau. Di Magelang, saya damaikan belum selesai-selesai," kata Ganjar.

(Baca juga Ganjar: Pesan Saya, Jangan Mimpi Salatiga Diperluas)