11 Korban Kecelakaan Bus di Grinsing Dibawa Pulang Keluarganya ke Grobogan

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 11 pasien korban kecelakaan lalu lintas antara bus Kramat Jati dan truk tangki di jalan lingkar Grinsing, Batang, dibawa pulang oleh keluarganya dari Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kendal, Senin (18/7/2016) sore.

Mereka dibawa pulang ke kampung halamannya di Karangrayu Grobogan dengan menggunakan ambulans milik pemerintah Kabupaten Grobogan.

Menurut Direktur RSI Weleri Edy Sumarwanto, pasien yang dirawat di RS tersebut mengalami luka serius. Jumlahnya ada 11 orang dan seorang di antarnaya harus menjalani operasi karena tangan kirinya patah.

"Pasien itu minta dioperasi di RSUD Grobogan," kata Edy.

Jumlah pasien yang dirawat di RSI Weleri akibat kecelakaan itu semuanya ada 45 orang. Empat di antaranya meninggal dunia, sementara sisanya rawat jalan.

"Yang rawat inap sebenarnya ada 15 pasien, 12 di antaranya berasal dari Grobogan. Namun. satu orang sudah duluan dibawa pulang keluarganya, sedang 11 pasien Grobogan lain diambil hari ini," ujarnya.

Masih ada tiga korban lain asal Boyolali yang dirawat di RS tersebut.

Semua pasien yang dirawat di RSI itu dalam perlindungan asuransi PT Jasa Raharja.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Dinas Kesehatan Grobogan Djatmiko mengatakan bahwa Pemkab Grobogan prihatin atas musibah kecelakaan lalu lintas yang menimpa warganya.

Untuk itu, Pemkab Grobogan memfasilitasi keinginan keluarga korban supaya korban dirawat di rumah sakit dekat rumah mereka.

"Nanti kami rawat di RSUD Grobogan. Tapi kalau ada keluarga pasien yang menghendaki rumah sakit lain, tidak apa," kata Djatmiko.

Terkait dengan hal itu, salah satu keluarga korban, Muguh (59), mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Grobogan yang telah menyediakan ambulans.

Ia berharap, semua pasien bisa selamat dan tidak mempunyai masalah hingga sampai ke Grobogan.

"Keluarga saya yang menjadi korban kecelakaan dan bernama Mat Agung. Ia mengalami luka di pelipis dan tangan," kata Muguh.

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan lingkar Grinsing Batang pada Sabtu (16/7) malam. Enam orang meninggal dunia akibat peristiwa itu.