Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Ikut Basmi Hama Belalang di Sumba Timur

Kompas.com - 13/07/2016, 18:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota TNI Angkatan Darat dari Komando Distrik Militer 1601/Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ikut berpartisipasi membasmi hama belalang yang menyerang wilayah itu.

Komandan Distrik Militer 1601/Sumba Timur, Letnan Kolonel Infanteri Elvin T Saragi mengatakan, anggota diterjunkan ke sejumlah tempat yang menjadi titik munculnya hama belalang.

"Yang saat ini anggota kita lakukan, yakni pengendalian hama belalang dengan cara penyemprotan di spot-spot munculnya hama belalang tersebut. Penyemprotan hama tersebut saat ini dimulai dari Desa Moubokul, Kecamatan Pandawai," kata Elvin kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2016).

Anggota TNI yang terlibat bersama pejabat dari Dinas Pertanian Provinsi NTT dan Kabupaten Sumba Timur, serta warga masyarakat setempat juga ikut memonitor wilayah.

Pemantauan ini dilakukan agar ketika ada belalang yang muncul, anggota TNI akan segera berkoordinasi untuk segera mengambil aksi bersama penyuluh dari dinas terkait.

Selain di Desa Moubokul, penyemprotan itu juga dilaksanakan di Desa Palakahembi dan Kelurahan Watumbaka.

"Sasaran pengendalian (penyemprotan) belalang kembara tersebut yakni bekas hinggapan belalang yang meninggalkan telur dan anak belalang yang jumlahnya ribuan setiap titik di padang rumput, sehingga musnah dan tidak berkembang lebih banyak lagi serta tidak memakan tanaman masyarakat," kata Elvin.

Penyemprotan hama belalang itu menggunakan obat dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur dan bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi NTT.

Dengan keterlibatan TNI dalam mengikuti kegiatan penyemprotan itu, Elvin berharap populasi perkembangbiakan hama belalang bisa ditekan.

"Dampaknya bila areal persawahan warga kena serang hama belalang, maka akan terjadi kerawanan pangan dan petani tidak bisa mendapatkan penghasilan, yang berujung pada kerawanan sosial," ucap Elvin.

Hama belalang menyerang lima kecamatan, yakni Rindi, Pahunga Lodu, Kahaungu Eti, Haharu, dan Pandawai. Jika semula berada di padang, kini belalang sudah mulai masuk ke lahan warga.

(Baca Hama Belalang Serang 5 Kecamatan di Sumba Timur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com