Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu di Hutan, Danramil Tewas Tertembak

Kompas.com - 10/07/2016, 22:39 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Komandan Koramil (Danramil) Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kapten HP tewas tertembak saat sedang berburu bersama dua keponakannya di hutan desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (10/6/2016).

Korban tewas di tempat setelah dua butir peluru mengenai tubuhnya. Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Latumeten Ambon untuk diotopsi.

Sumber Kompas.com menyebutkan korban bersama dua keponakannya pergi berburu di hutan Desa Wakal sekitar pukul 15.00 Wit. Mereka langsung masuk hutan dan berpencar. Beberapa saat setelah itu terdengar letusan senjata api dan korban ditemukan tewas di tempat.

“Kejadian penembakan itu sekitar pukul 16.30 Wit, saat itu korban langsung tewas,” jelas sumber tersebut.

Sumber itu menjelaskan, setelah mengetahui kalau yang tertembak adalah pamannya, PS langsung menghubungi anak korban dan langsung melapor kepada aparat setempat.

“Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit dr Latumeten sekitar pukul 20.30 Wit,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel ARH Muhamad Hasyim Lalhakim kepada Kompas.com saat dihubungi Minggu malam membenarkan adanya insiden tersebut.

“Insiden itu akibat kelalaian, itu sifatnya pribadi jadi itu kelalaian. Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Polres dan Denpom,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, saat ini senjata organik yang dipakai korban untuk berburu telah diamankan di Pomdam XVI Pattimura. Sementara dua keponakan korban masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Kepada anggota agar lebih waspada dan hati-hati. Itu pelajaran buat kita semua, karena ini kelalaian sendiri jadi ke depan jangan sampai ada lagi,” pintanya.

Berdasarkan pantauan di Rumah Sakit dr Latumeten Ambon, hingga pukul 24.00 jenazah korban masih berada di kamar mayat. Sejumlah aparat TNI juga tampak berjaga-jaga di sekitar kamar mayat rumah sakit tersebut.

Tampak kerabat dan keluarga korban terus berdatangan ke rumah sakit untuk berbela sungkawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com