Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rest Area di Tol Cipali Pun Padat, Polisi Terapkan Sistem Buka-Tutup

Kompas.com - 10/07/2016, 16:54 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi di seluruh rest area di tol Cipali terpantau padat sejak Minggu siang (10/7/2016).

Pihak kepolisian pun telah menerapkan sistem buka tutup untuk menghindari antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke dalam rest area.

"Supaya tidak menimbulkan kepadatan atau antrean, sebaiknya pengendara menghindari untuk berhenti di rest area tol Cipali," kata Kombes Pol Benyamin.

Kombes Pol Benyamin adalah Kepala Bagian Operasi Ramadniya 2016 NTMC Korlantas Polri.

"Sekarang kondisi sudah padat dan diberlakukan sistem buka-tutup," ujar Benyamin lagi.

Benyamin menerangkan itu saat ditemui di Posko Pusat Ops Ramadniya, Gedung NTMC Polri, Jakarta, Minggu (10/7/2016).

Benyamin lalu mengingatkan agar masyarakat mengisi penuh tangki bahan bakar kendaraannya sebelum melakukan perjalan dari kampung halamannya melewati tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Hal tersebut untuk menghindari kendaraan mogok di tengah jalan jika terjebak kemacetan.

Sebab, saat arus mudik lalu, banyak kendaraan yang mogok karena kehabisan bensin.

Selain itu jarak tol Cipali pun terkenal cukup panjang. Jalan tol tersebut memiliki jarak 116 kilometer dari arah Cirebon menuju ke Jakarta.

"Saya imbau masyarakat yang akan pulang dari arah  menuju Jakarta mengisi penuh bensinnya sebelum berangkat," kata dia.

"Sebaiknya sempatkan mengisi sebelum masuk kota Tegal dan Prupuk, supaya tidak perlu lagi mengisi bbm di rest area," sambung Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com