"Masyarakat Tidak Perlu Trauma Lewat Cipali"

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Posko Operasi Ramadniya 2016 NTMC Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir mengalami kemacetan parah di Tol Cipali saat arus balik Lebaran pada Minggu (10/7/2016).

Benyamin mengimbau masyarakat tidak perlu ragu jika ingin menggunakan jalur utara (Tol Cipali) untuk kembali ke Jakarta.

Pasalnya, menurut pantauan NTMC Polri, jalur Selatan sudah dipadati dengan kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Sedangkan Tol Cipali terpantau belum terlalu padat.

"Masyarakat tidak perlu trauma lewat Cipali. Ini kan jalur selatan sudah padat," ujar Benyamin di Posko Pusat Ops Ramadniya, Gedung NTMC Polri, Jakarta, Minggu (10/7/2016).

Benyamin menyarankan agar masyarakat mengambil jalur utara dan tidak memaksakan untuk melewati jalur Selatan.

Menurut dia, saat ini pintu tol Brebes Timur terpantau ramai lancar sampai ke tol Palimanan, hanya ada beberapa titik yang tersendat yang disebabkan oleh transaksi di pintu tol.

Demi mengantisipasi kepadatan yang lebih parah, pihak kepolisian memberlakukan tiga lajur untuk kendaraan dari arah Timur.

Sedangkan dari arah Barat diberlakukan satu lajur karena jumlah kendaraan yang tidak terlalu banyak.

"Baiknya kalau mau pulang dari Purwokerto atau Yogyakarta disarankan lewat utara saja. Masyarakat bisa melewati Prupuk, Ketanggungan, kemudian masuk tol. Kalau dari arah Semarang sudah jelas lewat kota Tegal kemudian Brebes Timur," ungkap dia.