Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ogah Terjebak Macet di Gentong, Pemudik Pilih Putar Balik

Kompas.com - 10/07/2016, 11:58 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kemacetan mulai dari Rajapolah-Gentong menuju Nagrek Bandung sampai Minggu (10/7/2016) siang membuat beberapa pemudik memilih memutar balik kendaraannya.

Antrean kendaraan panjang hanya terjadi dari arus Timur menuju Barat. Pada arah sebaliknya masih lancar meski juga ramai.

"Saya pasti terjebak di Gentong, jadi mending pilih balik arah lagi ke Banjar dan Cirebon melalui Tol Cipali," ucap Karyono (43), salah seorang pemudik asal Purworejo, Jawa Tengah, yang akan menuju Jakarta di Fly Over Rajapolah Minggu siang.

Karyono langsung bergegas memutar balik arah mobil SUV yang ditumpangi bersama keluarganya kembali lagi ke arah Ciamis.

Dia mengaku memiliki pengalaman tersendiri beberapa tahun lalu kalau jalur Gentong-Nagrek, Bandung, macet parah seperti ini. Dia pun memilih memutar arah ke jalur Pantura meski jarak yang akan ditempuhnya semakin jauh.

"Saya kapok kalau Gentong macet parah seperti ini. Kalau terjebak macet di Gentong seperti kayak masuk lubang buaya, hehehe. Maju enggak bisa, balik lagi pasti sudah enggak bisa. Makanya mending saya putar arah saja," ungkap dia kepada Kompas.com.

(Baca juga: Arus Balik, Kemacetan Parah Masih Terjadi di Jalur Gentong)

Menurut dia, sebagian besar pemudik pasti baru mengetahui kalau siang ini di jalur Gentong mengalami kemacetan sehingga mereka pasti lebih memilih pasrah mengikuti arus yang ada.

"Kalau saya memilih enggak deh kalau Gentong sudah macet kayak gini. Pengalaman soalnya beberapa tahun silam," tambah dia.

Antrean kendaraan terjadi mulai dari Fly Over Rajapolah. Jalan layang ini adalah pertemuan arus dari Ciamis-Banjar-Jawa Tengah dan arus dari Kota Tasikmalaya. Antrean mobil dan motor pun terus berlanjut tanpa putus sampai ke tanjakan Gentong atau dikenal sebagai Lingkar Gentong atas.

Selain peningkatan jumlah kendaraan, jalur Gentong atas pun memiliki tanjakan dan tikungan curam yang rawan kecelakaan.

(Baca juga: Gentong Macet Parah, Kendaraan Dialihkan via Jalur Alternatif Singaparna-Garut Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com