Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencegah Kekerasan Seksual ala Shinta Nuriyah

Kompas.com - 02/07/2016, 16:46 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Maraknya kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, mendapat sorotan dari tajam dari Shinta Nuriyah, istri Presiden keempat Republik Indonesia (RI), KH Abdurrahman Wahid.

“Untuk mencegah kekerasan seksual yang banyak terjadi akhir-akhir ini, keharmonisan dalam rumah tangga saja tidak cukup. Namun juga dibutuhkan pemahaman lebih seperti yang diajarkan dalam agama. Seperti di dalam agama Islam, yang sudah diterangkan dalam Al Quran dan hadis Nabi,” ungkap Shinta selepas acara buka puasa bersama anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang digagas PT Varia Usaha di Gresik, Jumat (1/7/2016).

Karena tanpa pemahaman tuntunan agama yang baik dan benar, Shinta yakin, kekerasan seksual akan terus terjadi, terutama dalam lingkungan rumah tangga. Seperti bapak yang tega menghamili putrinya sendiri, maupun anak yang memperkosa ibu sendiri, sampai kakek yang membuat cucunya berbadan dua.

“Sebab saya yakin, tidak ada tuntunan agama yang mengajarkan hal seperti itu. Jadi, marilah norma-norma agama itu juga dimunculkan dalam rumah tangga, untuk meminimalisir kekerasan seksual itu terjadi,” tuturnya.

“Saya juga sepakat, jika pelaku yang terbukti melakukan kekerasan seksual itu dihukum yang seberat-beratnya. Karena hal itu sudah menyimpang dari tuntunan agama, terutama agama Islam. Masak ada bapak yang tega menghamili putrinya sendiri, itu kan nggak bener,” lanjut Shinta.

Selain itu, sosok yang mendapat posisi sebagai pelapor khusus di Komisi Nasional (Komnas) Perempuan ini, juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk berusaha menekan insiden kekerasan seksual.

“Saya juga akan terus berusaha sekuat tenaga, mendorong pihak-pihak terkait dan pemegang kebijakan di negeri ini, untuk meminimalisir hal itu (kekerasan seksual),” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com