Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Puncak Arus Mudik, Pelayaran Menuju Pulau Bawean Ditambah

Kompas.com - 01/07/2016, 00:04 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Saat melakukan sidak di lapangan, Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Jawa Timur, Junaidi, memprediksi arus mudik menuju Pulau Bawean bakal terjadi pada akhir pekan ini.

Ia memperkirakan, arus mudik menuju Pulau Bawean pada Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah kali ini puncaknya bakal terjadi pada Minggu (3/7/2016) mendatang. Untuk itu, pihaknya pun sudah melakukan berbagai macam langkah antisipasi.

“Sebagai langkah antisipasi pertama akan lonjakan penumpang kapal menuju Bawean, maka kami sudah siapkan dua kali pelayaran menuju Bawean pada hari Minggu nanti. Karena saya sendiri yakin arus mudik menuju Bawean akan terjadi puncaknya pada hari Minggu nanti,” ungkap Junaidi, Kamis (30/6/2016).

Pada hari Minggu tersebut, pihak KSOP Kelas II Gresik bakal melayarkan Kapal Motor (KM) Express Bahari dua kali dalam sehari dari jadwal semula yang hanya satu kali pelayaran saja menuju Pulau Bawean.

“Dengan daya angkut sekali jalan sekitar 400-an penumpang, saya yakin dengan dua kali pelayaran menuju Bawean pada hari Minggu, tidak akan ada lagi penumpukan penumpang di pelabuhan Gresik. Serta tidak ada lagi cerita, penumpang kapal menuju Bawean dari pelabuhan Gresik akan kehabisan tiket,” jelasnya.

Namun dilayarkannya KM Express Bahari menuju Pulau Bawean dua kali dalam sehari, juga memberikan dampak tersendiri kepada jadwal pemberangkatan kapal. Di mana jadwal keberangkatan kapal menuju Bawean menjadi berubah, satu jam lebih cepat dari jadwal pemberangkatan sebelumnya.

“Untuk hari Minggu nanti, saya sudah koordinasikan, jika kapal pertama akan berangkat menuju Bawean pada pukul 08.00 WIB, atau maju satu jam dari biasanya pada pukul 09.00 WIB. Baru kemudian disusul kapal kedua, yang akan berangkat menuju Bawean pada pukul 12.00 WIB,” papar Junaidi.

Dengan jarak tempuh kapal cepat dari pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean, hanya berlangsung sekitar empat jam, Junaidi optimistis, para pemudik menuju Pulau Bawean akan bisa sampai ditujuan sebelum malam hari.

“Namun pemberangkatan dua kali dalam satu hari ini, hanya berlaku untuk hari Minggu saja. Karena setelah itu atau sebelumnya, kapal tetap berlayar seperti biasanya atau hanya sekali dalam satu hari. Begitu pula saat hari H Lebaran,” pungkasnya.

Guna memastikan persiapan jelang arus mudik, jajaran KSOP Kelas II Gresik juga sudah melakukan sidak. Baik untuk melihat kondisi kapal yang bakal digunakan oleh para pemudik, maupun mengecek kondisi di sekitaran perairan yang bakal dilalui pemudik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com