Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Begal Tewas Ditembak Polisi di Jembatan Suramadu

Kompas.com - 30/06/2016, 08:41 WIB

SURAMADU, KOMPAS.com -  Dua begal, AF (30) dan LW (27), asal Socah, Bangkalan, Madura tewas setelah ditembak di bagian dada oleh petugas Unit Jatanras Satreksrim Polrestabes Surabaya saat berada di jembatan Suramadu, Rabu (29/6/2016).

Keduanya ditembak setelah merampas motor di Kedung Baruk.

Dua begal motor ini sering beraksi di wilayah Surabaya. Informasi yang diperoleh,  peristiwa itu bermula saat polisi mendapat informasi adanya perampasan motor di Jalan Kedung Baruk sekitar pukul 12.00 WIB.

Seketika itu polisi nyanggong tersangka di sekitar pintu masuk Jembatan Suramadu.

Setelah ditunggu sampai sekitar pukul 15.00 WIB, polisi melihat kedua tersangka berboncengan membawa motor jenis matic hasil rampasan.

Untuk mengantisipasi mereka lolos ke Madura, polisi berusaha menghadang. Namun, mereka justru kalap dan nekat menerobos polisi yang menghadangnya.

Tak pelak, polisi mengejar hingga tengah Jembatan Suramadu. Setelah berhasil dihentikan, dua pelaku tidak menyerah justru melawan menggunakan senjata tajam.

Dalam kondisi yang demikian dan membahayakan nyawa petugas, polisi terpaksa melumpuhkan keduanya dengan tembakan di dada dan langsung terjengkang.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga enggan memberi keterangan terkait penembakan dua begal sadis ini. Alasannya masih dalam proses penyelidikan.

“Besok saja sekalian kami rilis,” katanya.

Kabarnya, kedua pelaku sudah menjadi TO. Komplotan ini sudah beberapa kali merampas motor di belasan TKP di Surabaya. Namun pelaku ini cukup sulit untuk ditangkap.

Tidak hanya itu, dua pelaku ini juga dikenal sadis dan selalu melengkapi dirinya dengan sajam. Mereka tak segan-segan membacok korbannya jika melawan.

 

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Kamis (30/6/2016), dengan judul: Polisi Tembak Mati Dua Begal di Jembatan Suramadu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com