Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.566 Angkutan Lebaran Disiapkan di Kabupaten Semarang

Kompas.com - 28/06/2016, 12:08 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Semarang mencatat ada 1.566 angkutan untuk melayani penumpang selama arus mudik Lebaran 2016 di wilayah tersebut.

Jumlah angkutan mudik tersebut terdiri dari 1.076 angkutan pedesaan, 96 bus antarkota antarprovinsi (AKAP), serta 135 bus antarkota dalam provinsi (AKDP) berkapasitas 15-28 tempat duduk dan 96 bus AKDP dengan kapasitas 40 hingga 50 bangku. Ada pula angkutan pariwisata sebanyak 147 bus dan 6 taksi.

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang Prayitno Sudaryanto mengatakan telah berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) dan menyiapkan satu bus milik Pemkab Semarang bila sampai terjadi lonjakan penumpang.

"Kita juga menyiapkan 14 bus dari PO Safari dan satu bus milik Pemkab sebagai cadangan," kata Prayitno, Selasa (27/6/2016).

Pada Lebaran tahun lalu, jumlah pemudik pengguna angkutan umum di Kabupaten Semarang mencapai 334.089 penumpang. Jumlah itu diperkirakan naik menjadi 350.793 penumpang pada tahun ini.

Pemudik biasanya mulai terlihat sejak enam hari sebelum Lebaran dan kembali hingga enam hari setelah Idul Fitri.

"Sudah kita hitung, jumlah angkutan umum di Kabupaten Semarang masih mampu melayani pemudik pengguna angkutan umum sehingga tidak ada pemudik yang telantar akibat tak mendapatkan angkutan umum," ucapnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2016, tarif batas atas bus AKAP ditentukan sebesar Rp 115 per kilometer dan tarif batas bawah Rp 95 per kilometer per penumpang.

Adapun untuk bus AKDP, sesuai Peraturan Gubernur Jateng No 2 Tahun 2016, tarif batas kelas ekonomi dipatok Rp 160 per kilometer dan batas bawahnya Rp 98 per kilometer.

Tarif angkutan perdesaan dan perkotaan yang diatur oleh Perbup Semarang No 3 Tahun 2016 ditetapkan sebesar Rp 167 per penumpang per kilometer.

Prayitno mengajak seluruh pihak untuk turut mengawasi penerapan tarif selama masa angkutan Lebaran 2016 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com