Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Junaidi Ditangkap Saat Hendak Mengadu ke Wakil Presiden

Kompas.com - 22/06/2016, 20:04 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Junaidi, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, ditangkap petugas kepolisian lantaran nekat melakukan unjuk rasa saat iring-iringan kendaraan Wakil Presiden Jusuf Kalla melintas, Rabu (22/6/2016).

Kedatangan Jusuf Kalla ke wilayah Rumpin untuk menyaksikan peluncuran Satelit LAPAN-A3/IPB, di Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN.

Aksi Junaidi itu dilatarbelakangi kekecewaannya atas konflik tanah yang terjadi antara warga Desa Sukamulya dan TNI AU Atang Sanjaya yang tak kunjung selesai lebih dari 10 tahun. Dirinya pun berusaha menyuarakan aspirasinya di hadapan Jusuf Kalla.

Penangkapan dilakukan di tengah iring-iringan kendaraan Jusuf Kalla saat melintas di Kampung Cikoleang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Junaidi kemudian diamankan oleh anggota Kepolisian Sektor Rumpin.

Kepala Polsek Rumpin Kompol Parmin membenarkan kejadian tersebut. Menurut Parmin, penangkapan dilakukan untuk menjaga kondusivitas keamanan kunjungan wakil presiden.

"Benar, tadi ada warga yang kami amankan ke kantor. Namun, sekarang sudah kami bebaskan," ujar Parmin saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2016).

Parmin menjelaskan, Junaidi diamankan di Polsek Rumpin sekitar 30 menit. Ia membentangkan poster yang berisi tuntutan untuk mencabut klaim TNI AU terhadap tanah di desanya.

Sengketa tanah antara warga Desa Sukamulya dengan TNI AU Atang Sanjaya sudah berlangsung sejak tahun 2006. Pihak TNI AU mengklaim kepemilikan tanah seluas 1.000 hektar dari total luas tanah di Desa Sukamulya seluas 1.070 hektar.

Warga sudah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan aspirasinya. Namun, hingga kini belum ada solusi yang dapat memenuhi keinginan warga di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com