Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Pencurian Ikan, Kapal Patroli Baladewa Jaga Perairan Natuna

Kompas.com - 22/06/2016, 09:21 WIB

BATAM. KOMPAS.com - Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Sam Budigusdian menyatakan, akan terus meningkatkan pengamanan wilayah perairan Kabupaten Natuna dari pencurian ikan oleh nelayan asing demi kedaulatan NKRI.

"Untuk mengamankan NKRI dan upaya menangani pencurian ikan, Mabes Polri menempatkan KP (Kapal Patroli)  Baladewa yang cukup besar di Natuna. Bersama instansi lain kami akan menjaga keutuhan wilayah Indonesia," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, usai acara Nuzulul Quran di Masjid Al Halim Polda Kepri, Batam, Selasa (21/6/2016).

Ia mengatakan, kondisi di perairan Natuna oleh China masih dianggap bagian dari lautan mereka tentu membutuhkan perhatian semua pihak, baik Polri, TNI, KKP, Bakamla, dan instransi terkit lain.

"Presiden sudah memerintahkan untuk mempertahankan kedaulatan karena wilayah Natuna masih dianggap lautan Tiongkok. Artinya semua pihak terkait ambil bagian sesuai tupoksi masing-masing," kata dia lagi.

Karena itu, dia menegaskan pihaknya sekuat tenaga bersama komponen lain berupaya mempertahankan NKRI ini dari segala bentuk ancaman.

"Kami juga sudah membimbing nelayan kita untuk melaut dengan tenang. Saya kira semua cara harus dilakukan untuk melindungi nelayan kita," kata Sam.

Kasus pencurian ikan oleh nelayan-nelayan asing di Natuna, kata dia, Polda Kepri tidak akan mentolerir dan akan menangkap pelakunya.

"Kemarin kapal Polri menangkap empat kapal nelayan Vietnam yang tengah mencuri ikan. Saat ini sedang diproses. Kami akan berantas kegiatan pencurian ikan di sana," kata dia.

Akhir-akhir ini kapal nelayan China yang dikawal kapal penjaga pantai mereka masuk ke wilayah Indonesia di kawasan Natuna Provinsi Kepri.

Kapal TNI AL sempat menghalau kapal-kapal tersebut agar tidak masuk wilayah Indonesia khususnya perairan Kabupaten Natuna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com