Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Manado Takut Melaut karena Cuaca Buruk

Kompas.com - 21/06/2016, 17:16 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sejumlah nelayan tradisional di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), takut melaut karena cuaca buruk yang melanda wilayah itu.

Sejumlah nelayan di Kelurahan Sindulang Dua, Lingkungan Sau, Kecamatan Tuminting, tampak hanya menambatkan perahu mereka di pinggir jalan.

Adri Lontoh, salah seorang nelayan mengaku takut melaut untuk menangkap ikan karena khawatir dihadang cuaca buruk.

"Dari kemarin tidak bisa melaut sampai hari ini, tidak ada pemasukan, dan sepertinya cuaca buruk ini akan berlangsung lama," ujar Adri, Selasa (21/6/2016).

Karena tidak ada tambatan perahu yang representatif, nelayan Sindulang Dua menambatkan perahu mereka di pinggiran jalan sehingga menghalangi badan jalan.

"Itu untuk menghindari gelombang jangan sampai perahu kami hancur," lanjutnya.

Untuk itu, Adri berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membuatkan tambatan perahu bagi para nelayan yang ada di kelurahan Sindulang Dua.

Kapal hanyut

Gelombang tinggi yang terjadi sejak Selasa dini hari itu juga membuat sebuah kapal tongkang yang sedang buang jangkar di dekat Prlabuhan Manado hanyut.

Kapal dengan nama Belibis V tanpa muatan tersebut hanyut sampai ke pesisir pantai Sindulang Dua.

Menurut Frangky, warga setempat, kapal pengangkut material batu yang terdampar sejak kemarin malam  itu,  menghancurkan sekitar 5 galangan perahu nelayan di Sindulang Dua dan tangga tempat para nelayan turun ke pantai

"Beruntung perahu-perahu nelayan sudah ditarik ke darat sehingga tidak ada yang rusak," ujar Frangky.
 
Kapal tongkang tersebut hingga kini belum juga di tarik pemiliknya dan masih berada di tepi pantai Sindulang membuat khawatir warga sekitar.

"Kalau tidak cepat ditarik, takutnya jika air laut naik, kapal akan menabrak talut pembatas ombak," pungkas Frangky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com