Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Setelah Tepergok Aniaya Korbannya, Dua Begal Motor Ditembak

Kompas.com - 21/06/2016, 10:13 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Dua begal motor bernama Riki dan Herman dibekuk polisi gabungan dari Satreskrim dan Sat Sabhara Polres Ogan ilir serta Polsek Pemulutan saat melarikan diri setelah tepergok tengah melakukan aksinya di depan gerbang Tol Palindra Indralaya, Senin (20/6/2016).

Keduanya dilumpuhkan dengan tembakan pada kedua kakinya karena melawan saat hendak ditangkap.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, penangkapan kedua begal berawal dari patroli yang dilakukan personil Polres Ogan Ilir. Di depan gerbang Tol Palindra yang tengah dibangun, polisi melihat ada orang-orang yang tengah bergumul.

Mengetahui ada polisi mendekat, Riki dan Herman langsung kabur menggunakan sepeda motor diduga hasil begal ke arah Palembang.

Polisi yang mendekat langsung menolong korban bernama Bambang, warga Desa Karang Endah, Kabupaten Muaraenim, yang mengalami dua luka tusuk di dada dan luka sayatan ditangan untuk dibawa ke puskesmas terdekat.

Sementara itu, kedua pelaku langsung dikejar berhasil ditangkap di Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, oleh personel Polsek Pemulutan. Saat hendak ditangkap, keduanya mencoba melawan sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan di kaki.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Haris Munandar mengatakan, kedua tersangka adalah pemain lama dan kerap melakukan askinya di Ogan Ilir dan daerah sekitar.

“Kasus ini akan kita kembangkan untuk mencari apakah korban lain yang menjadi sasaran pelaku, pelaku juga akan kita jerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman minimal 15 tahun penjara,” katanya.

Sementara itu, korban Bambang mengaku saat itu hendak membuang air kecil dekat gerbang Jalan Tol Palindra, tiba-tiba datang kedua pelaku yang langsung mengambil kunci motornya. Bambang yang sadar motornya hendak dibegal melakukan perlawanan hingga terjadi pergumulan sehingga dia mengalami luka tusuk di bagian dada dan luka sayat di lengan.

“Untung polisi cepat datang, kalau tidak, mungkin saya sudah tewas dan motor saya dibawa kabur pelaku,” katanya.

Dari kedua tersangka diamankan satu pistol korek api, dua bilah senjata tajam jenis pisau, dan sejumlah kunci T serta sepeda motor Yamaha Vixion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com