Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram Kampusnya Jadi Sarang Narkoba, Mahasiswa Tangkap Temannya Sendiri

Kompas.com - 19/06/2016, 11:56 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kampus Institut Teknologi Medan (ITM) yang berada di Jalan Gedung Arca, Medan, mendadak heboh pada Minggu (19/6/2016) dini hari.

Petugas dari Polsek Medan Kota memenuhi kampus yang mahasiswanya didominasi laki-laki itu. Rupanya, petugas hendak menangkap Untung Manalu (21), mahasiswa semester IV Jurusan Geologi, karena kedapatan membawa tiga kilogram ganja kering siap edar.

Penangkapan warga Jalan Pon 3, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, itu berdasarkan laporan sekelompok mahasiswa yang geram dengan makin maraknya transaksi narkoba di kampus mereka.

"Semalam ada orang yang datang ke sekretariat kami mau beli sabu-sabu. Langsung kami cari taulah siapa yang jual, terus kami tangkap. Rupanya ada tiga kilo ganja di dalam tasnya," kata salah seorang mahasiswa yang ikut menangkap pelaku.

Setelah menangkap pelaku, para mahasiswa itu lalu memberitahu polisi. Tak lama kemudian, petugas Polsekta Medan Kota datang ke kampus untuk menjemput pelaku.

"Barang bukti yang kita sita dari pelaku berupa tiga kilogram ganja siap diedarkan. Terdiri dari 62 amplop, seplastik ganja sudah dicacah dan satu bal daun ganja masih utuh," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu, Minggu (19/6/2016).

Martualesi mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini. Kuat dugaan, pelaku tidak bekerja sendiri untuk mengedarkan narkoba di kampus ITM.

"Pelaku akan kita kenakan Pasal 111 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 35  Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com