Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdakwa Mengaku Sakit, Hakim Tunda Vonis Otak Pembunuhan Salim Kancil

Kompas.com - 16/06/2016, 15:19 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Hariyono, otak pembunuhan aktivis tambang Lumajang Salim Kancil batal menerima vonis, Kamis (16/6/2016). Kepala Desa Selok Awar Awar Kecamatan Pasirian itu beralasan sedang sakit.

"Saya sedang sakit, gula darah saya naik," kata Hariyono di hadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (16/6/2016).

Pernyataan itu menjawab pertanyaan hakim saat akan memulai sidang dan menanyakan kondisi kesehatan terdakwa Hariyono.

"Sesuai aturan KUHP, jika terdakwa dalam kondisi sakit, maka sidang ditunda. Karena itu sidang kami tunda pekan depan," kata hakim ketua, Jihad Arkanudin.

Keputusan hakim menunda agenda putusan sempat dipertanyakan Jaksa Penuntut Umum, Dody Gazali Emil.

"Kalau terdakwa sakit, berarti harus ada surat keterangan dokternya. Ini masih saya tanyakan suratnya," kata Dodi.

Sebelumnya, keluarga Salim Kancil, berharap otak pembunuh Salim Kancil hari ini divonis berat hari ini.

"Kalau utang beras, dibayar beras," kata tim advokasi Salim Kancil, Abdullah Alkuds, menirukan perkataan isteri Salim Kancil, Tijah. (baca: Pengacara Salim Kancil: Kalau Utang Nyawa Harus Dibayar Nyawa, Itu yang Diminta Bu Tijah )

Kompas TV Sidang Pembunuhan Salim Kancil Berlanjut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com