Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Warga, Residivis Gagal Bongkar ATM BRI Marisa Pohuwato

Kompas.com - 14/06/2016, 12:45 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank BRI Unit Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, nyaris dibobol kawanan garong. Seorang residivis bersama komplotannya diduga terlibat dalam aksi kejahatan itu.

Upaya kejahatan pada Minggu (12/6/2016) malam itu gagal karena ada seorang warga yang melihat gerak-gerik empat orang pencuri tersebut.

Jen Deala, warga di dekat lokasi kejadian, mengatakan, tiga orang pelaku berada di dalam ATM dan seorang lain berbicara dengannya di luar ATM.

"Satu orang mengenakan helm dengan gerak-gerik mencurigakan berada di sisi mesin ATM pecahan Rp 50.000 dan dua orang di mesin ATM pecahan Rp 100.000," kata Jen Deala, Selasa (14/6/2016).

Melihat gelagat mencurigakan itu, Jen berusaha memberi kode dengan melambaikan tangan kepada petugas keamanan di dekat lokasi kejadian.

Saksi berharap satpam segera menghampirinya. Namun, satpam tersebut tidak menanggapinya.

"Kami berupaya memberi tahu dengan hati-hati, kami takut jika pelaku membawa senjata api atau tajam," kata Jen.

Ia tidak putus asa dan melambaikan tangan untuk kedua kalinya kepada satpam. Kali ini berhasil, satpam itu datang menghampiri mesin ATM.

Merasa dihampiri satpam, 3 orang di dalam ruang ATM bergegas keluar dan kabur menggunakan motor dengan pelat nomor luar daerah.

Saat pelaku pembobol ATM kabur, kata Jen, ada polisi bernama Daniel Alimula yang datang dan langsung mengejar pelaku. Namun, polisi kehilangan jejak.

"Aksi kejahatan ini berlangsung pada Minggu malam saat masyarakat selesai bersantap buka puasa dan bersiap-siap shalat tarawih," kata Ajun Komisaris Besar Bagus Santoso, Kabid Humas Polda Gorontalo, Selasa.

Dari hasil analisis rekaman CCTV di ATM tersebut, Bagus mengatakan ada salah seorang yang dikenali. Pelaku tersebut merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan yang telah keluar dari lembaga pemasyarakatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com