Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Penerbangan ke Pulau Bawean Akan Ditambah

Kompas.com - 09/06/2016, 16:07 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sebagai langkah antisipasi arus mudik Lebaran 2016, penerbangan dari Bandara Internasional Juanda menuju Bandara Harun Thohir di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bakal ditambah.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Kelas III Bandara Trunojoyo yang juga membawahi Bandara Harun Thohir Pulau Bawean Wahyu Siswono, penambahan itu bakal diupayakan oleh pihaknya, dari yang semula hanya dua kali penerbangan menjadi tiga kali.

Surat izin penambahan penerbangan, sudah diajukan kepada Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan dan diklaim tinggal menunggu persetujuan.

“Harapan kami, pengajuan itu bisa segera disetujui dan diterapkan, sebagai antisipasi tingginya animo masyarakat yang menggunakan pesawat menuju Pulau Bawean dalam arus mudik nanti. Kami juga berharap, pengajuan ijin penerbangan tambahan dapat berlaku seterusnya,” tutur Wahyu saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2016).

Pulau Bawean sendiri, memiliki jarak sekitar 80 kilometer dari wilayah daratan Kabupaten Gresik. Wahyu mengatakan, penerbangan rutin yang berlaku saat ini menuju ke Pulau Bawean, hanya dilakukan pada setiap Hari Selasa dan Kamis, dengan maskapai penerbangan PT Airfast Indonesia dari Bandara Internasional Juanda.

“Untuk itu, kami juga akan menyesuaikan jadwal penerbangan tambahan ke Pulau Bawean tersebut, dengan moda transportasi laut," katanya.

Sebelumnya, pengajuan volume penerbangan tambahan juga telah diajukkan oleh Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Jawa Timur kepada pemerintah pusat, setelah melakukan evaluasi banyaknya permintaan penumpang yang hendak menuju ke Pulau Bawean dengan menggunakan pesawat terbang.

“Animo penumpang menuju Pulau Bawean dengan menggunakan pesawat terbang, memang sangat tinggi, sehingga perlu dilakukan penambahan penerbangan. Kalau tiga kali seminggu, mungkin bisa membuat penumpang senang, karena tidak perlu antre jika ingin menggunakan jasa pesawat dari Surabaya ke Bawean," ucap Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim, Wahid Wahyudi.

Sementara saat disinggung terkait tarif, Wahid mengaku, jika pihaknya masih mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 194 Tahun 2015, tentang tarif angkutan udara perintis tahun 2016. Yakni, tarif penerbangan dari Surabaya ke Bawean ditetapkan sebesar Rp 302.200, sedangkan untuk penerbangan sebaliknya dari Bawean ke Surabaya, dipatok Rp 244.200.

“Rute penerbangan Surabaya-Bawean, merupakan penerbangan perintis pertama ke wilayah kepulauan di Jawa Timur. Nantinya, akan ada pula rute perintis yang kembali dilakukan, seperti Surabaya-Sumenep, Sumenep-Jember, Surabaya-Banyuwangi, dan juga Surabaya-Jember,” ucap Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com