Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Pamekasan Cat Jalan Berlubang Jelang Mudik Lebaran

Kompas.com - 08/06/2016, 16:30 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Warga Pamekasan yang mengatasnamakan Kelompok Pemuda Pemerhati Jalan (KPPJ) menggelar aksi mengecat jalan yang berlubang.

Pengecatan dilakukan di sepanjang jalan nasional dan jalan provinsi di Kabupaten Pamekasan.

Mausul Nasri, koordinator KPPJ menjelaskan, pengecatan jalan berlubang itu dalam rangka memberikan tanda peringatan kepada warga yang melintas di jalan. Baik jalan nasional maupun provinsi. Sebab, akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan akibat pengendara tidak mengetahui kondisi jalan yang berlubang.

"Mungkin dengan cara dicat dan dilingkari, pengendara bisa hati-hati dan bisa terhindar dari kecelakaan," ungkap Mausul, Rabu (8/6/2016).

Selain itu, aksi tersebut untuk menggugah Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar segera memperbaiki jalan yang sudah rusak. Sebab perbaikan jalan sudah menjadi kewenangan mereka.

"Saya perhatikan selama tiga tahun ini tidak pernah ada perawatan, apalagi perbaikan sehingga jalan yang rusak dan berlubang semakin parah," ungkap Mausul.

Mausul mengaku, biaya pengecatan diperoleh dari sumbangan warga yang juga memiliki keprihatinan atas kondisi jalan di Pamekasan. Pengecatan jalan itu rencananya akan dilakukan sampai ke Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bangkalan.

"Momentum ke depan ini arus mudik dan arus balik. Jumlah kendaraan akan semakin meningkat. Jika lubang jalan kita tandai, maka mudah bagi pengendara untuk hati-hati," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com