Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim dari Surabaya Didatangkan untuk Otopsi Jenazah Tanpa Busana di Lamongan

Kompas.com - 07/06/2016, 05:22 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Polisi masih berupaya mengungkap kasus tewasnya seorang perempuan, yang mayatnya ditemukan tanpa busana di tegalan milik Samuri di Lamongan, Jawa Timur, Senin (30/5/2016).

(Baca Mayat Wanita Tanpa Busana dan Banyak Luka Ditemukan di Lamongan)

 

Untuk mengusut teka-teki kasus ini, Polres Lamongan mendatangkan tim dari Surabaya untuk mengotopsi jasad korban pada Senin (6/6/2016) sore atau sepekan lebih setelah jenazah korban ditemukan.

Tim ini didatangkan karena tim medis dan dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soegiri, Lamongan, dianggap belum ada yang memiliki spesialisasi untuk melakukan otopsi.

"Makanya, otopsi terhadap jasad korban baru bisa dilaksanakan Senin sore ini, setelah ada kepastian dokter yang dilibatkan adalah dokter dari Surabaya," kata Kepala Urusan Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, Senin (6/6/2016).

Dari bukti yang ditemukan di tubuh korban di lokasi kejadian, kata Raksan, besar kemungkinan korban meninggal dunia lantaran dianiaya. Hanya saja, polisi belum berani memastikan hal itu karena belum berhasil mengungkap identitas korban.

Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan. Polisi juga mencari tahu apakah korban merupakan warga Lamongan atau dari luar daerah tersebut.

Sempat beredar kabar bahwa korban merupakan warga Desa Maduran, Kecamatan Maduran, Lamongan. Namun setelah dicek kebenarannya, ternyata informasi tersebut dipastikan tidak benar.

"Kami juga mengimbau, bagi siapa pun yang merasa kehilangan anggota keluarganya, harap mengecek dan bisa mencari informasi ke Polres Lamongan. Barangkali ada kesamaan ciri-cirinya. Yang jelas, korban berjenis kelamin perempuan," kata dia.

(Baca Polisi Lamongan Kesulitan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Wanita Telanjang)

Sampai saat ini, proses otopsi yang ditangani oleh tim medis dan dokter asal Surabaya masih terus berlangsung.

Pemilik tegalan, Samuri, merupakan warga Kecamatan Brondong, Lamongan. Dia lah yang menemukan jenazah korban pada Senin pekan lalu.

Sebelum kasus ini diambil alih Polres Lamongan, Polsek Brondong sempat kesulitan mengungkap kasus ini karena warga di sekitar tempat kejadian perkara tidak ada yang mengenali korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com