Puluhan Pemuda Bersenjata Tajam Menyerang Sebuah Desa di Baubau

BAUBAU, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diserang puluhan pemuda dengan bersenjata tajam, Jumat (3/6/2016) sekitar pukul 02.30 Wita.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat penyerangan sekelompok pemuda yang diduga dari Kelurahan Bone-bone itu.

"Saya lagi tidur, tiba-tiba terdengar ribut di luar. Saya bangun, dan buka pintu depan saya lihat sudah ada orang sudah posisi mau busur saya dengan anak panah," kata seorang warga Kelurahan Tarafu, Basri (68).

Menurut Basri, beruntung dirinya langsung ditarik seorang anaknya untuk kembali masuk ke rumah. Tak lama kemudian, ia mendengar kaca jendela rumahnya pecah kena lemparan batu dan suara teriakan yang keras.

"Banyak rumah kena lemparan batu dan saya dengar banyak suara orang berteriak, 'maju, maju, bakar Tarafu'," ujarnya menirukan teriakan penyerang

. Seorang warga lainnya, Suriami (45), mengatakan, rumahnya dan rumah mertuanya yang berdampingan juga menjadi sasaran amukan sekelompok pemuda. Ia mengatakan, kaca jendela rumahnya juga hancur terkena lemparan batu.

"Saya melihat mereka ada sekitar 50 orang. Mereka bawa katapel dengan busur anak panah, dan juga mereka bawa parang panjang dan linggis. Mereka teriak, 'Bakar Tarafu, bakar Tarafu'," ucap Suriami.

Ia mengaku tak berani keluar rumah saat kejadian karena takut menjadi amukan para pelaku.

Akibat amukan tersebut, puluhan rumah mengalami kerusakan. Belum diketahui motif penyerangan tersebut. Situasi saat ini sudah kondusif.

Sementara itu, puluhan polisi dan TNI masih berjaga-jaga di antara Kelurahan Tarafu dan Kelurahan Bone-bone yang saling bertetangga.