Seorang ABG "Curhat" ke Ridwan Kamil Ada yang Menghina Pancasila

BANDUNG, KOMPAS.com - Sudah biasa Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi sasaran curahan hati warganya. Namun, kali ini ia mendapat curhatan unik dari seorang remaja berusia 15 tahun asal Jakarta.

Anak perempuan yang bernama Naura itu menyampaikan curhatannya soal Pancasila kepada Ridwan Kamil melalui media sosial Facebook. "Curhatan" itu kemudian diunggah Ridwan Kamil ke akun instagram pribadinya @ridwankamil.

"Pak Ridwan, saya dari Jakarta dan umur saya masih 15 tahun. Ketika saya lagi naik sepeda, ada anak SD (sekitar kelas 4/5 SD), saya melewati anak itu, tidak sengaja saya dengar anak anak itu bilang 'Pantatcila' secara kencang. Dan saya juga punya teman di sekolah, dia itu benci banget sama Pancasila, gak mau nyanyi Indonesia Raya. Bahkan dia pernah update Pancasila jadi Pancagila, dan sila 1-5 diubah," kata Naura.

Dia pun mengaku miris dengan generasi muda yang tak menghormati dasar negara.

"Umur saya masih 15 tahun dan mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia. Tapi saya usahain membangkitkan semangan nasionalisme lewat medsos," tuturnya.

Dalam postingan itu, Ridwan Kamil memberikan jawaban kepada Naura. Dia pun berharap agar Naura selalu optimistis.

"Negeri ini dibebaskan oleh orang optimis, seperti Bung Karno, di tengah situasi yang sengsara dan bikin bete. Negeri ini akan maju oleh oleh orang yang optimis seperti kamu dan saya. Temanmu yang mengejek Pancasiila mungkin tidak paham atau bosan dengan seremoni," kata Emil, sapaan akrabnya.

Emil memberi wejangan bahwa tugas Naura harus berperilaku atau berbuat hal yang bersifat Pancasilais tanpa harus menyebutnya Pancasila.

"Misal rutin nolongin yang miskin dengan zakat, sedekah, tidak membuli, posting only positive photo, mau gotong royong kerja bakti di RT-nya, tidak menyontek, berkata kasar kepada sesama. Tetap semangat Naura," tulis Emil.