Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Latih Perempuan Maluku Cegah Praktik Korupsi

Kompas.com - 01/06/2016, 12:34 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak kaum perempuan di provinsi Maluku untuk ikut berperan dalam mencegah dan melawan praktek korupsi di daerah itu.

Melalui Gerakan Nasional Saya Anti Perempuan Korupsi (SPAK) KPK menggelar sosialisasi dan pelatihan anti kurupsi bagi kaum perempuan di Maluku yang bertempat di Hotel Amboina di Jalan Yan Paays Ambon, Rabu (1/6/2016).

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari itu melibatkan berbagai elemen aktivis perempuan di Maluku dan Maluku Utara, termasuk hakim, guru, anggota DPRD hingga ibu-ibu penggerak PKK di wilayah tersebut.

“Kami perlu memberikan pelatihan kepada perempuan-perempuan Indonesia agar mereka dapat mengetahui cara menghindari korupsi dan tidak berbuat korupsi,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut.

Dia mengungkapkan, peran perempuan untuk mencegah korupsi sangatlah penting sebab kedudukan perempuan sangatlah strategis dalam keluarga.

”Saya kasih contoh yang paling sederhana pada saat seorang perempuan selaku istri diberikan uang oleh suami dan itu bukan gaji maka dia berkewajiban untuk bertanya sumber uang itu dari mana dan untuk apa,” katanya.

“Dia juga harus mengingatkan suaminya agar tidak membawa pulang uang yang bukan haknya ke rumah karena itu tidak baik dimanfaatkan bagi keluarga dan anak-anak. Itulah salah satu tujuan kita memberikan pelatihan bagi perempuan di Maluku saat ini,” ujarnya.

Basaria mengatakan, peran perempuan untuk mencegah korupsi sangat dibutuhkan, dia juga meyakini jika semua perempuan menjadi agen anti korpsi maka angka korupsi di Indonesia bisa berkurang.

“Saya yakin dan percaya kalau seluruh perempuan menyatakan saya perempuan anti korupsi maka mengatakan kepada anaknya adiknya kepada suaminya saya yakin korupsi di indonesia akan berkurang,” ungkpanya.

Sementara Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, pelatihan anti korupsi bagi kaum perempuan di Maluku ini untuk yang keempat kalinya dilakukan.

Sebelumnya KPK juga melakukan hal yang sama di empat daerah yakni di Papua, Balikpapan, dan Denpasar. Dengan pelatihan tersebut, dia berharap para perempuan dapat menularkan virus anti korupsi di dalam keluarganya dan juga lingkungan terdekatnya.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk merangkul kaum perempuan menjadi calon-calon agen anti korupsi, mengapa kami menyasar perempuan, karena eran perempuan untuk encegahan korupsi sangatlah srategis,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com