Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lama Lagi, Umat Buddha Lebih Nyaman Beribadah di Candi Borobudur

Kompas.com - 21/05/2016, 13:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat umat Buddha akan lebih mudah melakukan ibadah di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Pengelola akan membuat lokal dan jalur khusus bagi umat Buddha yang melakukan ibadah di candi tersebut.

Hal tersebut dijelaskan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Dasikin, di sela kegiatan tradisi Pindapata Waisak di Jalan Pemuda Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2016).

"Ke depan akan ada lokal khusus, yang bisa digunakan umat untuk sembahyang maupun meditasi, jadi tidak terganggu oleh wisatawan," kata Dasikin.

Dasikin mengatakan rencana ini sudah disepakati PT Taman Wisata Candi Borobudur dan pihak terkait dan tinggal meneken Memorandum of Understanding (Mou).

"Kabar baiknya lagi, dalam Konferensi Buddha Internasional kita sudah sepakat akan menaikkan catra (payung) ke atas stupa Buddha di puncak Candi Borobudur. Catra itu saat ini masih disimpan di museum," ucap Dasikin.

Tidak hanya itu, sejumlah rupang atau patung yang candi peninggalan raja-raja dinasti Syailendra itu juga akan segera disempurnakan.

"Jika catra dan rupang sempurna maka candi Borobudur juga sempurna sebagai mandala," tambah Dasikin.

Dasikin melanjutkan, pemerintah juga sedang berupaya mengembalikan fungsi candi Borobudur sebagai tempat ibadah, bukan saja sebagai tempat wisata.

Antara lain dengan mengembangkan paket-paket wisata religi dan ziarah.

"Kami telah membuat program wisata religi yang mengundang umat Buddha dari berbagai negara untuk memanfaatkan candi Borobudur sebagai tempat ritual. Seperti pada Juli mendatang kita akan adakah Tripitaka Centing atau mebacakitab suci berturut-turut selama tiga hari di pelataran Candi Borobudur," papar Dasikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com