Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Polisi Ini Tewas Tenggelam saat Rayakan Ultah di Danau Laut Tawar

Kompas.com - 20/05/2016, 06:00 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

ACEH TENGAH, KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang remaja bernama Yabenezer Crisbinro Simanulang, seorang warga Kampung Kutenireje, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Berniat merayakan ulang tahunnya ke-17, pria ini malah tewas tenggelam di Danau Laut Tawar, Kamis (19/5/2016).

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Rahmawan S IK, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB di Kampung Kala Pasir, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.

Bersama sembilan orang temannya, korban berniat merayakan hari jadinya dengan mandi sambil berenang dari bibir danau menuju keramba apung di tengah danau yang berjarak sekitar 30 meter dari tepi danau tersebut. Korban tenggelam diduga karena tidak bisa berenang.

"Pada saat korban hendak menyebrang, tiba-tiba korban kehabisan nafas, tidak sanggup untuk melanjutkan berenang," kata Dodi Rahmawan melalu pesan singkatnya.

"Korban sempat meminta tolong kepada teman-temannya, namun saat upaya penyelamatan dilakukan, korban terlebih dahulu tenggelam," lanjut dia.

Tubuh remaja tersebut sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan, namun nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan.

Kapolres juga menambahkan, korban tercatat sebagai siswa kelas II SMAN I Takengon. Remaja ini merupakan anak dari pasangan Biher Manulang dan Rohani Simamora. Sang ayah Biher Manulang merupakan Kasat Narkoba Polres Aceh Tengah.

Sementara itu, Direktur BLUD RSU Datu Beru, Hardi Yanis saat dihubungi via telepon selulernya membenarkan bahwa pihaknya telah menerima jenazah korban tenggelam, Kamis siang.

"Kita telah melakukan visum dan segala macam pemeriksaan terhadap jenazah korban, kemudian kita sudah serahkan kepada pihak keluarga," ungkap Hardi Yanis.

Menurut dia, hasil visum yang dilakukan belum dapat dipublikasikan karena pihaknya sedang mengumpulkan hasil pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari informasi yang diterima, jenazah akan dikebumikan di kampung halamannya di daerah Sumatera Utara," lanjut Hardi Yanis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com