Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PIN BBM Diretas untuk Memeras, Seorang Jurnalis di Ambon Lapor Polisi

Kompas.com - 11/05/2016, 19:55 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Wartawan Televisi Indosiar di Ambon, Abdul Djabar Tianotak, Rabu (11/5/2015) sore, mengadu ke kantor Polda Maluku di Batu Meja, Kecamatan Sirimau, untuk melaporkan pembajakan PIN BlackBerry Messenger miliknya oleh orang tidak dikenal.

Djabar terpaksa melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke polisi lantaran pelaku telah menggunakan personal identification number (PIN) BBM miliknya untuk memeras sejumlah orang yang ada di dalam kontak BBM.

Dia mengaku, meski BlackBerry milknya masih ada bersamanya hingga kini namun pengoperasiannya tidak bisa berfungsi lagi akibat telah diretas.

“Saya sudah melaporkan secara resmi ke kantor Polda Maluku, sore tadi sekira pukul 17.00 WIT,” kata Djabar, Rabu.

Dia mengaku, pelaku pembajakan melancarkan aksinya dengan cara mengirim pesan ke seluruh kontak BBM. Dalam pesan itu, pelaku yang belum diketahui identitasnya meminta uang jutaan rupiah atas nama Djabar.

“Dia meminta tolong kepada semua orang yang ada di dalam kontak untuk mengirim uang jutaan rupiah. Setelah itu dia kemudian mengirim nomor rekening BRI dengan nomor 4993-01-024644-53-1 atas nama Ida Mawardi,” terangnya.

Menurut Jabar, saat itu banyak yang percaya dengan tipuan pelaku. Bahkan dua saudaranya langsung menuju Angsuran Tunai Mandiri (ATM) untuk mengirim uang ke nomor rekening tersebut. Beruntung saat itu mereka lalu membatalkan niat mereka setelah tahu kalau itu adalah penipuan.

Namun, kata Djabar, salah satu kerabatnya terlanjur mengrim uang senilai Rp 1,5 juta ke nomor rekening tersebut.

“Ada sudara saya di bank Maluku hamper kirim Rp 2 juta, sedangkan saudara lagi di Jakarta pas masuk di ATM mau kirim Rp 3 juta tapi batal setelah lihat status BBM saudara saya. Kalau satunya sudah terlanjur kirim, banyak juga yang telepon saya dan saya klarifikasi semuanya,” ungkapnya.

Dia mengatakan, selain melaporkan kasus itu ke polisi, dia juga telah meminta bantuan dari Bank BRI Cabang Ambon untuk melacak nomor rekening tersebut. Ternyata pemilik nomor rekening itu beralamat di Dusun Laba, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

“Saya tadi langsung minta bantuan ke Bank BRI Cabang Ambon untuk melacak pemilik nomor rekening tersebut. Tadi juga saya ke PT Telkomsel dan ternyata ID saya sudah di-hacker,” ujarnya.

“Jadi sekali lagi saya minta semua orang yang mendapat pesan dari PIN BBM milik saya agar jangan percaya karena itu penipuan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com