Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Yn dan Kawasan "Texas" di Bengkulu

Kompas.com - 10/05/2016, 05:50 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Tewasnya Yn (14) siswi SMP di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu oleh 14 remaja akibat diperkosa dan dianiaya setelah menenggak tuak merembet ke beberapa persoalan kawasan rawan kriminal di wilayah tetangga kecamatan tempat Yn berdomisili.

Masyarakat umum, netizen, blogger banyak membicarakan bahwa Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang, dan Sindang Kelingi merupakan kawasan "Texas" atau rawan akan tindak kriminal, aksi begal, dan juga narkoba. Misalnya di Kompasiana, seorang kompasianer menulis mengenai rawannya kawasan tersebut. (baca: Publik Heran Kasus Yuyun, Saya Tidak!)

Komentar masyarakat dunia maya tentu saja menjadi perhatian banyak pihak yang meminta penegak hukum dan pemerintah dapat melindungi masyarakat. Permintaan masyarakat agar penegak hukum dapat bertindak tegas beralasan mengingat tiga kecamatan tersebut berada di lintas Bengkulu-Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Yudi, salah seorang masyarakat yang tinggal di Kecamatan Padang Ulak Tanding, kecamatan Yn berdomisili membantah tudingan itu, menurut dia aksi kejahatan kriminalitas sesungguhnya banyak terjadi di wilayah kecamatan tetangga yakni Binduriang.

"Setiap aksi begal, kejahatan, banyak terjadi di Kecamatan Binduriang, namun orang banyak menyebutnya Kecamatan Padang Ulak Tanding, kami mendapatkan kesan buruknya saja," kata Yudi warga setempat.

Kepolisian Sektor Padang Ulak Tanding mengungkapkan angka kriminalitas di Kecamatan Padang Ulak Tanding tidak begitu tinggi, berupa kasus kriminal biasa seperti pencurian terutama saat harga komoditi andalan masyarakat setempat seperti karet mengalami harga yang rendah.

Dalam catatan Kompas.com dan beberapa media lokal di Bengkulu terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong mengarah ke Lubuk Linggau, Provinsi Sumsel. Kecamatan tersebut meliputi Sindang Kelingi, Binduriang, dan Padang Ulak Tanding.

Tindak kejahatan banyak terjadi di Kecamatan Binduriang. Banyak aksi kriminalitas, narkoba, dan begal terjadi, tidak sedikit pelaku begal, narkoba, yang sebagian besar warga setempat berhasil ditangkap polisi, bahkan dengan cara ditembak.

Di Kecamatan Binduriang yang merupakan tetangga Kecamatan Padang Ulak Tanding, tempat Yn berdomisili, satu hari sebelum jasad Yn ditemukan warga tewas membusuk di dasar jurang, terjadi kasus penusukan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Bengkulu yang kebetulan melintasi jalan raya itu.

Korban bernama Defrizal Nuardi, ditemukan pengguna jalan tewas terkapar dengan dada ditusuk perampok pada 3 April 2016. Pelaku diringkus petugas dalam waktu beberapa hari setelah dilumpuhkan menggunakan timah panas. Pelaku hendak membegal motor milik Defrizal.

Kompas.com pernah membuat liputan khusus berjudul "Rusuh di Bengkulu" pada November 2013.  Saat itu beberapa warga asal daerah Binduriang tertangkap hendak melakukan perampokan di Bank BCA di Kota Bengkulu, beberapa pelaku babak belur dihajar massa.

Saat dibawa ke Polres Bengkulu dua perampok tewas, kematian dua rampok asal Binduriang menyulut kemarahan warga Binduriang terhadap polisi, warga mengamuk, satu pos polisi di daerah itu dibakar massa, massa yang merupakan warga setempat juga memblokir jalan lintas Bengkulu-Lubuk Linggau sehingga terjadi macet total selama beberapa jam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com