Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani UN Berbasis Komputer, Siswa Bawa Laptop Pribadi

Kompas.com - 09/05/2016, 15:46 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com –  Sebanyak 282 siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Jawa Timur, yang terbagi dalam empat ruangan terlihat asyik mengerjakan soal-soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs sederajat, Senin (9/5/2016).

Para siswa memilih membawa laptop pribadi dari rumah masing-masing agar bisa mengerjakan soal dengan lancar.

“Kami sengaja menerapkan hal ini. Selain untuk memfamiliarkan Unas berbasis komputer, juga untuk meningkatkan konsentrasi siswa dalam mengerjakan soal-soal ujian,” ujar Kepala SMP 12 Muhammadiyah GKB, Hari Widianto.

Meskipun banyak siswa dan siswinya yang telah membawa laptop pribadi, namun pihak sekolah juga tetap menyediakan beberapa unit laptop sebagai sarana bagi mereka yang kelupaan membawa atau memang tidak memiliki laptop pribadi.

“Sebagai antisipasi, kami juga sediakan beberapa laptop inventaris milik sekolah, sebagai jaga-jaga bila ada siswa yang kelupaan atau tidak memiliki laptop sendiri. Namun sebagaian besar siswa, memang membawa laptopnya sendiri,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi kecurangan, pihak sekolah juga sudah melakukan pemasangan program khusus kepada laptop siswa yang digunakan dalam UNBK. Program tersebut akan langsung menolak (log out) bila terdapat jawaban yang sudah disiapkan oleh siswa dari rumah di laptopnya sebelum ujian dimulai.

“Jadi kalau ada siswa yang curang dengan mencontek atau menyiapkan kunci jawaban dari rumah, maka secara otomatis program tersebut akan langsung log out dan siswa tak bisa lagi melanjutkan mengerjakaan soal-soal ujian,” papar Hari.

Selain SMP Muhammadiyah 12 GKB, ada lima sekolah lain di Kabupaten Gresik yang menyelenggarakan Unas tingkat SMP/MTs sederajat tahun ini dengan berbasis komputer. Yakni, SMP Negeri 1 Gresik, SMP Negeri 1 Cerme, SMP Negeri 1 Driyorejo, MTs Assa’adah II, serta MTs YKUI Maskumambang. Namun, dari kelima sekolah ini, semua peserta ujian masih menggunakan komputer yang telah disediakan oleh pihak sekolah.

“Memang belum semua sekolah tingkat SMP/MTs sederajat yang ada di Kabupaten Gresik, melaksanakan UNBK pada tahun ini. Sebab, kami masih terkendala dengan anggaran, dalam mengadakan sarana dan pra-sarana sebagai pendukung digelarnya UNBK,” tutur Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Mahin.

Sementara itu, secara keseluruhan Unas tingkat SMP/MTs sederajat di Kabupaten Gresik pada tahun ini, diikuti sebanyak 18.975 siswa yang tersebar di 18 kecamatan, termasuk SMP Luar Biasa (LB). Dengan rincian, SMP Negeri ada sebanyak 34 sekolah, SMP Swasta 71 sekolah, MTs Negeri hanya 1 sekolah, dan MTs Swasta sebanyak 141 lembaga. Sementara di SMPLB, terdapat sembilan peserta.

 

Kompas TV Siswa Tunanetra Terpaksa Dibantu Guru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com