Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulut Bantah Ada Oknum Polisi Terlibat Pemerkosaan Gadis Asal Manado

Kompas.com - 09/05/2016, 15:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara Ajun Komisaris Besar Wilson Damanik membantah ada oknum polisi yang terlibat dalam pemerkosaan terhadap SC (19), remaja asal Manado.

SC merupakan korban pemerkosaan oleh 19 laki-laki, di antaranya diduga ada oknum polisi.

"Sejauh ini hasil pemeriksaan kepada yang bersangkutan, temasuk saksi-saksi, belum ada yang mengarah pelakunya anggota Polri," ujar Wilson saat dihubungi, Senin (9/5/2016).

Wilson mengatakan, kepolisian masih menelusuri informasi sumir di luar mengenai keterlibatan oknum polisi. Sejauh ini, kata dia, informasi tersebut tidak berdasarkan fakta dan belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

"Masih kami selidiki, kalau anggota Polri, Polri mana, di mana tinggalnya, kami masih selidiki. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi," kata Wilson.

(Baca: Gadis asal Manado Diperkosa 15 Pria hingga Korban Linglung)

Wilson mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisianmasih melakukan pemeriksaan t saksi. Namun, belum ada satupun pelaku yang berhasil diamankan.

"Belum diamankan ya, tapi tidak terlalu lama kami akan lakukan tindakan hukum," kata Wilson.

Menurut ibu korban, Rn, anaknya mengaku dipaksa mencicipi narkoba oleh dua perempuan yang menjemputnya. Kemudian, korban digiring oleh mereka ke sebuah penginapan di daerah Bolangitan.

(Baca: 15 Pelaku Pemerkosa Gadis Manado Diduga Anggota Sindikat)

Di penginapan itulah, korban dalam posisi mabuk narkoba kemudian diperkosa 15 orang laki-laki. Setelah diperdayai di Bolangitan, korban kemudian dibawa ke Provinsi Gorontalo. Di sana, korban lagi-lagi kembali diperkosa oleh sejumlah pria.

"Pengakuan anak saya, setibanya di Gorontalo, dia kembali dipaksa lagi oleh empat lelaki, di antaranya diduga ada oknum polisi," kata Rn.

Tak hanya diperkosa, korban ternyata ikut mendapat perlakuan kasar berupa penganiayaan dari para pelaku.

Kompas TV Kronologi Pemerkosaan Gadis oleh 15 Pria
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com