Fasilitas Kurang, Di Ogan Ilir Hanya Ada Satu SMP yang UN Berbasis Komputer

INDRALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 7.411 siswa sekolah menengan pertama di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan mengikuti ujian nasional yang dimulai hari ini, Senin (9/5/2016). 7411 siswa itu terbagi dalam 7 sub rayon dan tersebar di 16 kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir. Ujian nasional itu sendiri berlangsung selama 3 hari ini hingga tanggal 13 Mei, dengan mata pelajaran yang diujikan meliputi bahasa Indonesia, matematika, bahasa inggris dan ilmu pengetahuan alam.

Untuk Kabupaten Ogan Ilir mayoritas sekolah yang melaksanakan ujian nasional masih menggunakan pola lama yaitu menggunakan kertas.

Dari keterangan pihak Dinas Pendidikan Ogan Ilir, baru satu sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer yaitu Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga.

Pelaksana tugas Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam sempat meninjau pelaksanaan ujian di SMP Negeri 1 Indralaya. Ilyas Panji Alam mengakui di Ogan Ilir baru satu sekolah yang melaksanakan ujian nasional tingkat smp berbasis komputer.

“Di Ogan Ilir ada sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, tapi baru satu sekolah yaitu SMP Islam Terpadu di Desa Sakatiga,” jelasnya.

Iyas Panji Alam mengupayakan agar semakin banyak sekolah di Ogan Ilir yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.

Semetara Kepala Dinas Pendidikan Nasional Ogan Ilir Sudharta mengatakan, fasilitas komputer yang kurang menjadi dasar pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP di Ogan Ilir masih menggunakan kertas.

Sudharta menambahkan, pihak orang tua sesungguhnya dapat turut serta menunjang pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer ini.

“Caranya dengan meminjamkan komputer atau laptopnya untuk dipakai siswa selama ujian,” ujarnya.