Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dijadikan Lokasi Balapan Liar, Akses Suramadu Dibikin Gelap

Kompas.com - 08/05/2016, 08:51 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

BANGKALAN, KOMPAS.com - Lampu Penenerangan Jalan Umum (LPJU) di akses jalan menuju Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Madura, sengaja dimatikan. Alasannya, akses jalan tersebut sering dibuat sirkuit dadakan untuk balapan liar, khususnya di malam minggu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan, AKP Adi Nugroho menjelaskan, Satlantas bersama Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) sepakat untuk mematikan LPJU akses Suramadu. Tujuannya agar tidak ditempati untuk balapan liar.

"Kalau lampunya terang justru dibuat arena balapan liar. Makanya lebih baik dipadamkan saja," kata Adi Nugroho, Sabtu (7/5/2016).

Adi menambahkan, orang yang menggelar balapan liar ternyata bukan orang Bangkalan. Namun mereka berasal dari Surabaya dan Sidoarjo. Balapan liar digelar ketika ada taruhannya.

"Mereka pernah tertangkap dan ada pula yang kecelakaan. Setelah diselidiki mereka ada yang dari Sidoarjo dan Surabaya," imbuhnya.

Waktu balapan liar tidak bisa dideteksi sebelumnya. Namun kebanyakan pada malam hari karena diduga jalan lebih sepi, biasanya malam minggu.

"Anggota selalu aktif melakukan patroli untuk memantau ada tidaknya balapan liar di akses Suramadu," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Adi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melintas di jalan akses menuju Suramadu agar berhati-hati karena penerangannya dimatikan.

"Saya menghimbau agar masyarakat hati-hati. Jika ada balapan liar, mohon diinformasikan kepada kami," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com