Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Selidiki "Illegal Fishing", Polisi Air Indonesia Ditahan Malaysia

Kompas.com - 02/05/2016, 11:38 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menahan empat Warga Negara Indonesia (WNI). Salah satunya personel Dit Pol Air Polda Riau, Brigadir Riki.

Dia bersama dengan Cumdi, seorang PHL TNI AL, serta warga sipil bernama Syaiful Bahri dan Agusti diamankan saat melakukan patroli, Kamis (28/4/2016) lalu.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, mengungkapkan, Brigadir Riki saat itu hendak melakukan patroli lidik pada kapal-kapal nelayan asing yang masuk perairan Riau.

"Namun karena arus, masuk ke zona lain. Saat itu ia menaiki kapal 2005 agar tidak diketahui oleh kapal-kapal pelaku illegal fishing," tutur Guntur, Minggu (1/5/2016).

Namun kemudian, kapal mereka ditahan oleh APMM Malaysia. Brigadir Riki dan tiga orang di atas kapal juga diamankan.

"Saat ini masih diupayakan untuk memulangkan Brigadir Riki. Koordinasi dilakukan melalui perwakilan Polri di Malaysia/stafnispol Johor Baru," ujar Guntur.

Dia mengatakan, penahanan empat orang WNI tersebut disampaikan oleh‎ Wakapolresta Barelang, Kamis (28/4/2016). Salah satunya adalah anggota Polri (Polda Riau).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kabid Propam Polda Riau menghubungi Kompol Wino Winarno (perwakilan Polri di Malaysia / Stafnispol Johor Baru) untuk menanyakan kebenaran informasi tertangkapnya Warga Negara Indonesia (WNI) yang diantaranya merupakan anggota Polri (Polda Riau).

Saat itu, Wino belum dapat memberikan jawaban dan akan mencek kebenaran informasi tersebut.

Pada keesokan harinya, ‎ Jumat (29/4/2016) sekitar pukul 16.00 WIB, Kabid Propam Polda Riau kembali menghubungi Kompol Wino Winarko untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut.

Barulah Wino membenarkan bahwa ada penangkapan yang dilakukan oleh APMM terhadap WNI oleh Polisi (Perairan) Diraja Malaysia. APMM sudah merilis informasi tersebut.

Senjata

Selain berupaya menjemput Brigadir Riki, Polda Riau juga berusaha membawa pulang senjata organik yang dibawa Brigadir Riki saat diamankan APMM.

Untuk memastikan Brigadir Riki sedang bertugas melakukan penyelidikan terhadap nelayan asing di perbatasan Indonesia, Polda Riau akan menunjukkan surat-surat dan dokumen lainnya ke Polis Diraja Malaysia.

"Usaha penjemputan dilakukan di wilayah perbatasan. Dokumen-dokumen dilengkapi yang memastikan bahwa Brigadir Riki adalah anggota Polri dari Dit Pol Air Polda Riau. Salah satunya keberadaan senjata api organik milik Polda Riau yang saat itu dalam penggunaan Brigadir Riki," ujar Guntur.

 

Berita ini telah tayang di Tribun Pekanbaru, Minggu (1/5/2016), dengan judul: Empat WNI Ditahan APMM, Satu di Antaranya Personel Dit Pol Polda Riau dan Malaysia Tahan Senjata Organik Brigadir Riki, Polda Riau Berusaha Membebaskannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com