Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ubur-ubur "Serbu" PLTU Paiton, Mesin Pembangkit Masih Terganggu

Kompas.com - 30/04/2016, 17:11 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Para pekerja masih berupaya membersihkan jutaan ekor ubur-ubur yang "menyerbu" Pembangkit Lisrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Keberadaan ubur-ubur itu mengakibatkan mesin pembangkit listrik berhenti beroperasi.

General Manager PT Pembangkitan Jawa-Bali UBJOM Paiton Unit 9 Arief Teguh Sutrisno membenarkan bahwa ubur-ubur tersebut memasuki area PLTU dan masuk ke dalam sistem pendingin air. Karena mesin pembangkit berhenti operasi, pasokan listrik menjadi tersendat dan mengalami kerugian.

Saat ditanya apakah pemadaman listrik di Jakarta dan Jawa Barat disebabkan oleh berhentinya operasi mesin pembangkit listrik akibat ubur-ubur yang menyerang PLTU Paiton, Arief menyatakan bahwa hal itu mungkin saja terjadi.

"Mungkin ada pengaruhnya karena yang punya hitungan itu (PLN) Jakarta. Yang penting saat ini kita membersihkan ubur-ubur di dalam sistem pendingin. Ubur-ubur itu menyerbu sejak 26 April 2016 lalu," katanya saat memantau pembersihan ubur-ubur di PLTU Paiton, Sabtu (30/4/2016).

Setelah sistem pendingin dimasuki ubur-ubur, PLTU melakukan perbaikan melalui PT PJB UBJOM Paiton 9. Perbaikan itu dilakukan dengan membersihkan ubur-ubur di sepanjang jalur sistem air pendingin utama dan menambah jelly fish net permanen di sekitar kanal.

Sedikitnya 90 personel dikerahkan untuk melakukan pembersihan dan perbaikan pada peralatan yang terdampak akibat serangan ubur-ubur.

Karena tubuh ubur-ubur halus dan jumlahnya sangat banyak, upaya pembersihan oleh petugas PLTU memakan waktu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com