Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Penembak Misterius di Magelang Menyerahkan Diri

Kompas.com - 29/04/2016, 13:55 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meyakini kasus penembakan misterius yang terjadi di sekitar Magelang akan segera berakhir dalam waktu dekat. Ia yakin, kepolisian bisa bertindak cepat menuntaskan perkara yang ramai belakangan ini.

"Tidak lama lagi akan ketahuan," kata Ganjar di Semarang, Jumat (29/4/2016).

Pelaku teror, kata dia, diminta untuk berhenti melakukan aksi penembakan dan menyerahkan diri ke pihak berwajib. Jika pelaku enggan menyerahkan diri, pemerintah memastikan akan melacak dan memberi jeratan yang teramat berat bagi pelaku.

"Kalau mereka tidak mau baik-baik menyerahkan diri, kita ambil tindakan dengan hukum, hukumnya yaitu dengan teroris," ucap dia.

Ganjar mengatakan, pengenaan tindakan hukum sebagai teroris agar pelaku bisa berhenti menyebarkan rasa takut dan teror di tengah masyarakat.

Mantan anggota DPR RI ini menganggap fenomena penembakan misterius ini bukan sebagai persoalan kecil.

"Saya sampaikan secara tegas, orang mengatakan itu kecil, bagi saya tidak. Tidak akan saya biarkan kalau mengganggu keamanan, apalagi dengan cara awur-awuran seperti ini," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal Condro Kirono meminta masyarakat tidak khawatir terkait aksi teror penembakan misterius. Masyarakat Jateng, terutama yang berada di Magelang, tidak perlu takut untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Polisi siap mengawal 24 jam untuk mengawasi serta menjaga warga dari teror penembakan misterius.

"Kami mengimbau warga Jateng tidak usah khawatir. Kami sudah siap patroli 24 jam dan menggelar apel kekuatan di lapangan," kata Condro. (Baca: Ini Ciri-ciri Pelaku Penembakan Misterius di Magelang Versi Korban)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com