Tim Labfor Lakukan Prarekonstruksi di 3 Lokasi Penembakan Misterius di Magelang

MAGELANG, KOMPAS.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah melakukan prarekonstruksi di tiga lokasi penembakan misterius di Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2016) malam.

Ketiga lokasi itu antara lain Toko Buku Jaya di Jalan Pemuda (pecinan), toko buah di Jalan Ikhlas dan depan sebuah bank di Jalan Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah.

"Tim Labfor ini melakukan prarekonstruksi untuk membantu kami dalam mengungkap kasus penembakan senapan angin ini," kata Kepala Polres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto di sela-sela prarekonstruksi, Kamis malam.

Dijelaskan Edi, tim Labfor yang didampingi tim Inafis dan sejumlah anggota Polres Magelang Kota ini merupakan tim yang memiliki keahlian khusus mengamati dan mempelajari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan-keterangan saksi maupun korban.

"Tiga sampel TKP ini nantinya bisa memberikan informasi penting. Misalnya arah (tembakan) dari mana, kenanya apa, nanti akan dipelajari di Labfor, mereka yang tahu," tandas Edi.

Untuk memperkuat data, pihaknya juga menghadirkan korban-korban yang mengalami tembakan di tiga lokasi tersebut. Para korban di masing-masing lokasi terlihat memberikan keterangan kepada tim Labfor dan memperagakan sejumlah adegan kronologi penembakan.

"Yang kita hadirkan orang yang benar-benar mengalami kejadian ini. Labfor memiliki indikator sendiri untuk mengecek lokasi dan korban langsung supaya hasilnya objektif," kata dia.

Edi melanjutkan, setelah prarekonstruksi ini, tim Labfor akan kembali melakukan rekonstruksi di tiga lokasi yang sama, Kamis malam.

Zulfa (17), salah satu korban penembakan di Jalan Ikhlas, mengaku telah diminta kepolisian untuk mengikuti prarekonstruksi kejadian penembakan yang dialaminya beberapa hari lalu.

Kepada petugas, perempuan berkerudung itu menceritakan kronologi kejadian serta memperagakan sejumlah adegan saat dirinya ditembak seseorang.

"Tadi ditanya tempat kejadiannya dimana, kena dimana, terus saya diminta untuk memperagakannya," kata pelajar SMK di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, itu.