Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Saya Tidak Pernah Bohong

Kompas.com - 27/04/2016, 10:16 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo heran lantaran dirinya dianggap berbohong ketika menyatakan diri bersedia untuk menjadi mediator antara warga yang menolak pendirian pabrik semen dengan kalangan investor.

“Saya baca koran kaget, (katanya) 'Ganjar bohong'. Tidak ada yang ngomong sama saya,” kata Ganjar, ketika dimintai tanggapan, Selasa (26/4/2016) sore.

Ganjar sendiri kerap di-bully oleh netizen terkait aksi pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang.

(Baca juga: "Dibully" soal Kartini Kendeng, Ganjar Sebut Tak Akan Lari)

Aksi para Kartini Kendeng di Jakarta, serta peringatan Kartini dengan Perempuan membaca Amdal di Semarang membuat nitizen menyudutkannya di media sosial.

Usai kejadian itu, Ganjar mengaku langsung menghubungi para pihak, terutama tokoh yang menentang pendirian pabrik semen di kawasan Kendeng. Kepada mereka, Ganjar ingin menyampaikan bahwa posisinya tidak mendukung pihak menolak maupun yang mendukung.

“Gunretno saya kontak, saya tanya bener ini mau ketemu, kapan?,” tiru dia.

Dia pun membuka ruang dialog bagi para pihak untuk duduk bersama. Jika satu pihak hanya menginginkan pembatalan pembangunan pabrik semen di Rembang hal tersebut akan sulit terlaksana.

“Maunya apa, batal saja enggak bisa. Harus pakai proses hukum, tapi kalau mau dialog oke. Apa gak ingin dialog dengan pabrik semen, misalnya kalau pabrik Rembang berdiri, mereka mendapat manfaat apa, semua bisa diomongkan,” kata dia.

“Ini cara saya mencari jalan keluar, tidak jalan buntu ya gak bisa. Lihat itu di pati, penggugat menang, ya kita dukung. Saya mengajak untuk fairness,” kata dia.

Sebelumnya, Ganjar akan mengikuti seluruh aturan hukum terkait kegiatan izin penambangan pabrik semen di wilayah Jateng. Izin penambangan di Pati dan Rembang mempunyai dua putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang yang berbeda.

Di Rembang, izin penambangan untuk pabrik Semen Indonesia diputuskan tetap dilanjutkan. Sementara itu, izin penambangan di Kabupaten Pati untuk PT Indocement dibatalkan hakim.

"Yang Pati, Rembang selalu saya arahkan pada gugatan. Saya ikuti sebagai eksekutif, gubernur. Kalau (rakyat) menang, tidak pernah ada pabrik semen," kata Ganjar.

"Saya tidak pernah membohong, Gunretno tidak pernah menghubungi. Gunretno, Gunarti saya kenal semuanya," ujar politisi PDI Perjuangan ini. 

 

Kompas TV Warga dan Pabrik hanya Berjarak 4 Km
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com