Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Polisi Sulit Ungkap Penembakan Misterius di Magelang

Kompas.com - 26/04/2016, 21:44 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Misteri penembakan yang menyasar perempuan di Jalan Pemuda (pecinan) dan Jalan Ikhlas, Kota Magelang, Jawa Tengah, belum juga menemui titik terang.

Kepala Polres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kasus terorisme ini cukup sulit terungkap.

"Korban terlambat melapor kepada kami, sementara kejadiannya sudah sejak 6-20 April 2016 lalu. Ini cukup menyulitkan kami," kata Edi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/4/2016).

Edi menduga, korban enggan segera melapor ke polisi karena luka yang diderita akibat tembakan itu hanya ringan. Edi mengaku sudah cukup pro-aktif ketika ada laporan masyarakat yang mengetahui adanya penembakan misterius itu. Petugas langsung mengecek ke rumah sakit, meminta keterangan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, kata Edi, minimnya kamera pengawas (CCTV) di sekitar TKP juga cukup menyulitkan polisi untuk mengungkap pelaku penembakan yang menyebabkan 9 orang terluka itu.

"Kami sudah meminta beberapa CCTV milik toko-toko di kawasan Pecinan. Saat ini sedang kami analisis dan cocokkan," ujar Edi.

Pihaknya pun meminta kepada pemerintah daerah setempat, instansi dan toko-toko untuk memasang kamera pengawas demi keamanan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Edi, pihaknya sudah mengetahui pola tembakan pelaku yang diduga menggunakan senapan angin itu. Menurut dia, penembakan semua dari arah utara (Semarang) ke selatan (Yogyakarta).

"Ini menjadi PR bagi kami, mengapa pelaku melakukan aksi di jalan searah dan korbannya kabanyakan perempuan, hanya satu korban laki-laki yang kemungkinan salah sasaran. Kami masih berusaha menyelidiki itu," tandas dia.

Guna mengantisipasi kejadian serupa dan jatuhnya korban jiwa, pihaknya terus meningkatkan pengamanan dengan menerjunkan anggota di sekitar lokasi dan pusat-pusat keramaian lainnya di Kota Sejuta Bunga ini. Pihaknya juga gencar melakukan razia.

"Kami telah membentuk enam tim khusus, dan telah dibantu oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Kami imbau masyarakat untuk tenang dan berdoa semoga kami segera mengungkap kasus ini," ujar Edi.

Seperti diketahui, setidaknya sembilan orang mengalami luka diduga akibat tembakan misterus di kawasan Pecinan, Jalan Pemuda dan Jalan Ikhlas Kota Magelang, Jawa Tengah, tiga pekan terakhir.

Delapan orang merupakan perempuan dan seorang laki-laki. Sebagian besar mereka mengalami luka ringan di bagian pinggang ke bawah.

Penembakan oleh orang tidak dikenal itu terjadi beruntun dalam rentang waktu 6-20 April 2016 lalu pada sore hingga malam hari. Polisi sudah mengamankan sebuah gotri yang diduga sebagai peluru milik pelaku, mengumpulkan data, meminta keterangan saksi dan korban untuk kepentingan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com