Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Antre Dapatkan Lemper Gratis di Kendal

Kompas.com - 20/04/2016, 21:42 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Ribuan orang antre untuk mendapatkan penganan lemper yang dibagikan gratis pada acara haul KH Ibadullah Irfan di Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadhilah, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Makanan ringan yang terbuat dari kentan itu diyakini membawa berkah bagi siapa pun yang mendapatkannya.

Acara bagi-bagi lemper itu dilakukan setiap tahun sekali. Para santri dan warga dari Kaliwungu, Kendal, Pekalongan, Brebes, dan Semarang selalu memadati lokasi tersebut untuk memperoleh lemper yang diyakini telah didoakan oleh para kiai.

"Rezeki, maut, dan jodoh adalah rahasia Allah. Tapi saya juga meyakini, kalau doa para kiai sepuh sangat ampuh karena mereka dekat dengan Allah," kata Dody, warga Kaliwungu, Rabu (20/4/2016).

Menurut Dody, lemper yang diperolehnya dalam acara itu terasa berbeda dibandingkan lemper lain.

Muzayyin, warga asal Semarang, mengaku datang ke acara tersebut untuk mendapatkan oleh-oleh lemper yang ia tunggu seusai mengikuti tahlil. Menurut dia, ada keistimewaan pada lemper tersebut.

Menurut dia, rasa lemper itu beda dari lemper lain. Setiap kali makan satu atau dua lemper tersebut, ia merasakan badannya seperti kembali segar.

Pengasuh Ponpes Al Fadlu Wal Fadhila, Alamuddin Dimyati Rois, mengatakan acara haul ini digelar setiap bulan Rajab. Tujuannya mengenang dan meneladani ajaran KH Ibadullah Irfan.

Dalam haul tersebut, lemper dibagikan sebagai bagian dari budaya yang sudah berlangsung sejak lama. Tujuannya agar masyarakat terus melestarikan kudapan tersebut.

"Sekarang, kita makan lemper itu seperti aneh. Ini dikarenakan sekarang sudah jarang sekali orang menjual lemper," kata Alam.

Anggota DPR RI tersebut berhatap, melalui haul ini, makanan lemper tetap langgeng dan disukai setiap orang, terutama di Kaliwungu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com