Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Organik Banyuwangi Tembus Amerika

Kompas.com - 20/04/2016, 10:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Beras organik asal Banyuwangi sudah menembus pasar manca negara. Ekspor beras organik ini antara lain ke Amerika Serikat, Belanda, China, hingga Qatar.

Demikian disampaikan Samanhudi, Ketua Ketua Kelompok Tani Mendo Sampurno Banyuwangi, Selasa (19/4/2016).  

Dia menjelaskan, produksi beras organik per hektar bisa menembus 9 ton jika ditanam di ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut. Bandingkan dengan rata-rata produktivitas padi biasa secara nasional di kisaran 6 ton per hektar.

Tiap bulan, Samanhudi mengirim delapan ton ke Bali dan lima ton ke Surabaya, sedangkan untuk ekspor, setiap bulannya empat ton beras organik asal Banyuwangi dikirim ke Amerika.

"Saat ini sedang mempersiapkan 100 ton untuk di kirim ke China, Qatar, dan Belanda," kata Samanhudi.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2016 ini menargetkan luas tanam padi organik menjadi 200 hektar.

Saat ini, luas persawahan padi organik mencapai 80 hektar dan tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Kalibaru, Glenmore, Genteng, Sempu, Singonjuruh, Songgon, Kabat, dan Licin.

"Untuk menggenjot luas tanam akan kami bangun lahan percobaan atau demplot dengan dana APBD," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com, Selasa (19/4/2016).

Di Banyuwangi telah dikembangkan 20 jenis plasma nutfah padi organik lokal yang terdiri dari empat jenis beras hitam dan 16 jenis beras merah. Padi lokal tersebut antara lain di beri nama Supermanggis, Kalibaru, Kalisicaluk, Kaliweni untuk beras merah sedangkan beras hitam di beri nama Watukebo dan Watudodol.

"Untuk nama jenis padi lokal yang disilangkan semua menggunakan nama lokal Banyuwang. Harapannya nanti beras merah organik bisa jadi ikon dan buah tangan dari Banyuwangi," kata Anas.

Saat ini, di Banyuwangi, terdapat dua kelompok tani yang telah mendapat sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS) sebagai produsen beras organik serta menyatakan bahwa beras organik Banyuwangi dinyatakan aman konsumsi, bebas pestisida dan pupuk kimia berdasarkan pedoman SNI 67259-2013 dan Dokumen Internal Control System (ICS).

LeSOS sendiri adalah lembaga sertifikasi pertama di Indonesia yang berhak melakukan investigasi, mengeluarkan sertifikat dan label organik untuk berbagai macam produk organik, petani dan kelompok tani, koperasi, perusahaan, dan lain-lain yang telah memenuhi persyaratan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com