Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terseret Banjir Bandang, Novita Bingung Cari Tempat Tinggal

Kompas.com - 19/04/2016, 10:10 WIB
Junaedi

Penulis

MAMASA,KOMPAS.com - Pasca bencana banjir bandang yang memporak-porandakan puluhan rumah warga dan fasilitas publik, Sabtu (16/4/2016) lalu, menyisakan masalah.

Sejumlah korban yang kehilangan harta dan rumahnya akibat terseret banjir bah di sepanjang bantaran sungai Mamasa, kini bingung mencari tempat tiggal untuk keluarga.

Salah satunya Novita, ibu rumah tangga korban banjir bandang di desa Bombang Lambe, kini hidup terlunta lantaran rumahnya hanyut terseret banjir. Seluruh harta benda termasuk perhiasan emas, ternak babi, dan surat-surat penting, semuanya raib.

“Rumah dana isinya tak ada yang bisa diselamatkan. Termasuk ternak dan surat-surat penting lainnya," ujar dia Senin (18/4/2016).

Rumah Novita yang semula berada di lereng sungai sekitar 20 meter di atas sungai kini amblas akibat terseret arus banjir. Bekas pondasi rumah yang tersisa seakan menjadi saksi sejarah atas musibah yang memporakporandakan rumah warga termasuk rumah Novita.

Meski kehilangan seluruh harta benda termasuk rumah hunian satu-satunya, namun Novita, mencoba tegar. Dia tetap bersyukur karena masih sempat menyelamatkan anak-anaknya keluar rumah saat banjir bandang datang dan menyapu pemukiman warga terutama di sepanjang bantaran sungai Mamasa Sabtu malam itu.

Namun, kini Novita bingung mencari tempat tinggal buat dia dan anak-anaknya.  "Saya dan keluarga terpaksa mengungsi sementara ke rumah warga karena tak punya tempat tinggal lain,” ujar Novita saat menyaksikan puing-puing rumahya.

Sementara itu pemerintah daerah dan seluruh elemen terkait penanggulangan bencana terus bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan. Pemerintah juga mendirikan tenda darurat di lapangan Mamasa.

Selain itu, pemerintah mengimbau warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai Mamasa untuk mengungsi sementara dari rumahnya karena rawan tersapu banjir bandang susulan menyusul hujan terus turun terutama di bagian hulu sungai Mamasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com