Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Ogan Ilir, Ular dan Buaya Masuk ke Permukiman Warga

Kompas.com - 16/04/2016, 12:50 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kecamatan Tanjungraja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terendam banjir. Ketinggian banjir mencapai 1 sampai 1,5 meter dan sampai masuk ke rumah warga.

Banjir berasal dari luapan sungai Ogan yang berada tepat di belakang pemukiman warga. Banjir yang melanda Kecamatan Tanjungraja sudah berangsung selama 2 minggu.

Dalamnya banjir dapat dilihat dari salah satu rumah warga yang terendam hingga bagian jendela.

Banjir juga membuat masalah baru bagi warga. Rumah warga yang berada di sisi sungai Ogan beberapa kali dimasuki binatang seperti ular dan biawak. Warga juga mengaku beberapa kali melihat buaya di sekitar permukiman mereka selama banjir ini.

“Selama banjir beberapa kali ular masuk rumah warga, terlihat juga beberapa kali buaya yang berenang di sekitar sini,” kata Wawan, warga Kelurahan Tanjungraja Utara.

Banjir juga merendam permukiman warga yang padat di RT 07 Kelurahan Tanjung Raja Utara. Puluhan rumah di sana terendam air setinggi 1 meter sehingga membuat warga harus membuat jembatan dari bambu dari rumah ke rumah.

Setidaknya, sudah ada 5 kepala keluarga yang mengungsi karena rumahnya kemasukan air hingga sedalam satu meter.

Banjir juga membuat warga kesulitan mencari nafkah, sebab tempat usaha mereka banyak yang teredam banjir. Warga melalui ketua Rt Ismail berharap pemerintah setempat segera memberi bantuan bahan pangan.

“Warga sangat berharap ada bantaun dari pemerintah, terutama bahan pangan dan obat gatal serta obat masuk angin,” kata Ismail.

Banjir ini diprediksi belum akan surut sebab hingga seminggu ke depan. Sungai Ogan yang menjadi penyebab banjir masih akan menerima limpahan air dari sungai yang berada di daerah Kecamatan Muara Kuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com