Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Cabuli 11 Siswa SD, Kepala Sekolah Minta Maaf

Kompas.com - 14/04/2016, 07:12 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Terungkapnya kasus pencabulan belasan murid di sebuah SD di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuat kepala sekolah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Apalagi, oknum guru RD yang menjadi terduga pelaku pencabulan tersebut adalah anak kandung kepala sekolah sendiri, Ernawati.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya pada orangtua murid dan masyarakat. Memang betul dia anak saya, dan kejadian ini tidak diduga sama sekali,” ujar Ernawati saat menerima kunjungan dari pejabat Dinas Pendidikan Pemkab Bangka, Rabu (13/4/2016).

Kepala sekolah yang sebelumnya enggan bicara kepada wartawan terpaksa memberi keterangan panjang lebar di hadapan pejabat Dinas Pendidikan yang berkunjung ke sekolah. RD yang menjadi pelaku pencabulan merupakan guru honorer dan mengajar di kelas lima.

Wakil kepala sekolah, Sopia mengatakan, pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kasus pencabulan tersebut kepada polisi. Orangtua korban juga diminta untuk langsung melapor ke kantor polisi.

Plh Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Faisal Fatsey, membenarkan pihaknya telah menahan guru berinisial RD terkait kasus pencabulan terhadap siswa. Hingga saat ini, 11 orangtua telah melaporkan anaknya menjadi korban pencabulan. [Baca juga: Seorang Guru SD di Bangka Cabuli 11 Muridnya]

“Kemungkinan jumlahnya bisa bertambah. Jangan ragu-ragu untuk melapor,” kata Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com