Kajati Jatim: Saya Tidak Dendam kepada La Nyalla, Kenal Saja Enggak

SURABAYA, KOMPAS.com — Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung menegaskan bahwa dia tidak dendam terhadap Kepala Kamar Dagang Indonesia Jawa Timur La Nyalla Mattalitti.

Maruli mengatakan, jika selama ini ia dianggap ngotot memenjarakan La Nyalla, hal itu sebagai perwujudan tugas sebagai aparat penegak hukum.

"Saya hanya bertugas. Saya tidak punya dendam dengan La Nyalla. Kenal saja enggak," kata Maruli di kantornya, Senin (11/4/2016).

"Tidak ada yang salah, saya hanya profesional menyelesaikan kasus Kadin Jatim ini," ujarnya.

Tindakan yang diambil oleh Maruli itu membuat gerah organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila, yang mendukung La Nyalla. Anggota ormas itu berkali-kali berunjuk rasa di rumah dinasnya.

Pendukung La Nyalla juga balik menyerang dan menyebut Maruli pernah menerima suap saat dia bertugas di Sumatera Utara.

Hari ini, pendukung La Nyalla resmi melaporkannya ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik karena Maruli menyebut La Nyalla sebagai "banci".

Kata-kata itu disampaikan Maruli saat berdialog langsung dengan tim kuasa hukum La Nyalla pekan lalu di sebuah televisi swasta nasional.

Hal itu disampaikannya karena Ketua Umum PSSI tersebut menghilang setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim atas kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim 2012 pada 16 Maret 2016.