Saat Gempa Bengkulu, Wisatawan di Pulau Tikus Dengar Suara Dentuman Keras

BENGKULU, KOMPAS.com — Wisatawan di Pulau Tikus, Bengkulu, mendengar suara dentuman keras ketika gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Richter terjadi pada Minggu (10/4/2016) pukul 09.14 WIB.

"Saat gempa terjadi, kami mendengar suara dentuman keras di tengah laut. Kami tak tahu pasti apa penyebabnya dan suara apa itu," kata T Prayudha, wisatawan selam di Pulau Tikus, Minggu.

Hal yang sama juga dikatakan oleh wisatawan lain, Lingga. Ia mengatakan, dentuman keras itu cukup mengagetkan karena mengalahkan kerasnya deburan ombak.

Berdasarkan catatan Badan Geologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa tersebut terletak di 4,32 derajat Lintang Selatan dan 102,09 derajat Bujur Timur atau 61 km barat daya Bengkulu, dengan kedalaman 16 kilometer.

Satu jam setelah gempa tersebut, gempa susulan terjadi pada pukul 10.07 WIB dengan kekuatan 4,8 SR di lokasi yang tak jauh berbeda dari gempa pertama.

Sejumlah rumah warga mengalami retak-retak akibat gempa tersebut. Sejumlah warga yang ketakutan di Kabupaten Seluma, Desa Rawa Indah, nyaris mengungsi karena kerasnya gempa tersebut.