MATARAM, KOMPAS.com - Massa pendukung Fahri Hamzah yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Pemuda Mahasiswa Indonesia Timur mendatangi kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (7/4/2016).
Dalam orasinya, mereka menolak pemecatan Fahri Hamzah dari PKS. Menurut mereka, alasan DPP PKS memecat Fahri dinilai tidak logis. Sebab selama ini, Fahri tidak pernah melakukan tindakan korupsi maupun berbuat asusila yang bisa mencoreng nama partai.
"Kami menolak pemecatan Fahri Hamzah," kata Ari Kapitang Korlap aksi.
Selain menolak pemecatan Fahri, massa aksi juga meminta Fahri Hamzah kembali ke PKS. Massa aksi juga mempertanyakan sikap DPW PKS NTB terhadap pemecatan Fahri Hamzah. Massa aksi kemudian ditemui oleh Sunandar, Ketua Bidang Polhukam DPW PKS NTB.
Dia mengatakan, DPW akan melaksanakan putusan DPP terkait dengan pemecatan Fahri Hamzah.
"Kami di PKS sangat menjunjung tinggi yang namanya ketaatan kepada pimpinan. Apa kata pimpinan dan tentunya dengan pertimbangan segala macam disampaikan ke kami, maka secara rasional kami juga harus taat kepada pimpinan kami," kata Sunandar.
Dia mengatakan, keputusan ini sudah sesuai dengan prosedur. Ia juga mempersilahkan Fahri Hamzah untuk mengajukan gugatan karena itu adalah hak Fahri yang diperbolehkan oleh Undang-Undang.
"Seperti yang disampaikan ketua DPW, mohon Fahri Hamzah untuk legowo menerima (putusan) sebagai kader PKS," kata Sunandar.