Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk Tanam Padi, Ngatemin Tewas Disambar Petir

Kompas.com - 07/04/2016, 00:51 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Hujan disertai petir yang melanda wilayah Demak, Jawa Tengah, Rabu (6/4/2016) memakan korban jiwa. Seorang petani bernama M Ngatemin (25) tewas tersambar petir pada saat bekerja di sawah.

Peristiwa yang terjadi sore hari saat hujan deras itu disaksikan oleh sejumlah petani lain.

"Saat insiden itu terjadi, korban sedang menanam padi bersama petani lainnya," kata Kepala Bagian Operasional Polres Demak Komisaris Polisi Sutomo, Rabu.

Informasi dari sejumlah saksi mata, sekitar pukul 13.30 WIB, korban yang tinggal Dukuh Klating RT 01 RW 03, Desa Sarirejo, Kecamatan Guntur, berangkat ke sawah bersama ayah, ibu dan kakaknya untuk menanam padi.

Pada pukul 15.00 WIB, hujan turun disertai dengan petir. Tiba-tiba terdengar suara gelegar petir sangat keras dan tubuh korban langsung roboh.

Mengetahui korban tergeletak di tengah sawah, petani lain datang untuk memberikan pertolongan.

"Kakak korban bersama petani lainnya sudah berusaha membantu menolong korban, namun jiwanya tak tertolong lagi. Korban meninggal seketika," kata Sutomo.

Tidak lama berselang, personel Polres Demak didampingi Polsek Guntur datang ke lokasi kejadian dan meminta keterangan para saksi mata yang mengetahui peristiwa itu.

"Ini murni peristiwa alam, pihak keluarga menerima dengan ikhlas musibah ini. Korban langsung dievakuasi ke rumahnya untuk dimakamkkan," ujar Sutomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com