Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 WNI yang Dilepaskan Abu Sayyaf Memilih Tetap Bekerja

Kompas.com - 05/04/2016, 22:14 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN.KOMPAS.com - Tiga orang ABK kapal tug boat milik Malaysia dengan nama MV Massive memilih tetap bekerja usai dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf.

Saat ini ketiga WNI tersebut masih berada di Tawau Malaysia untuk menjalani pemeriksaan oleh Kepolisian Malaysia.

"Besok mereka masih akan menjalani pemeriksaan di kepolisian, kalau di negara kita sekelas polda," ujar LO kepolisian Konsulat RI di Tawau Malaysia Kompol Naafi Rahman, Selasa (5/4/2016)

Ketiga WNI yakni Harwandi (38) warga Jakarta kapten kapal tug boat, Petrus Karel Eduard Kaya (44) awak kapal, warga Surabaya serta Ismail Birahim (22) warga Makassar memilih tetap bertahan di tug boat tempat mereka bekerja.

Mereka bahkan rencananya akan tetap melakukan pengiriman batubara dari Samarinda ke Manila jika pemeriksaan terkait penyanderaan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf terhadap keempat rekan mereka yang berkewarganeraan Malaysia selesai.

"Rencanya mereka akan tetap bekerja. Mereka akan tetap melakukan pengiriman batubara ke Manila,"  ujar Naafi Rahman.

Sebelumnya yang diduga kelompok Abu Sayyaf membajak kapal tug boat MV Massive pada Jumat (1/4/2016). Kapal berlayar di perairan Ligitan menuju Tawi Tawi Filipina.

Pembajak menculik 4 ABK Warga Negara Malaysia, sedangkan 2 ABK asal Myanmar dan 3 ABK asal Indonesia dilepaskan. Kelima ABK tug boat kembali ke Tawau dan melaporkan kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com