Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar Candi Borobudur Kini Lebih Dekat

Kompas.com - 27/03/2016, 12:58 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Candi Borobudur tetap menjadi magnet wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan hari Raya Paskah 2016.

Wisatawan domestik maupun mancanegara terlihat mamadati kawasan candi peninggalan Raja Samaratungga abad VIII itu sejak Jumat (25/3/206) lalu.

Selain menikmati kemegahan candi Buddha terbesar di dunia itu, wisatawan dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh pengelola. Mereka bisa naik kereta wisata mengelilingi taman wisata candi Borobudur, menunggangi gajah, belajar sejarah kebudayaan di museum Karmawibangga, hingga pertunjukan kesenian tradisional yang ada di taman Lumbini komplek TWCB.

Tidak hanya itu, mulai 23 Maret 2016 lalu, pengelola telah mengembalikan jalur keluar wisatawan yang selesai berwisata di Candi Borobudur ke jalur Ngasem (sisi utara Candi Borobudur).

Seperti diketahui, sejak Juni 2015 lalu, jalur keluar sempat dialihkan sementara ke jalur Kenari (barat Candi Borobudur) yang lebih jauh pasca-musibah kebakaran Sentra Kerajinan dan Makanan Borobudur (SKMB).

Aryono Hendro Malyanto, kepala Divisi Administasi dan Keuangan PT TWCB, menjelaskan, jalur keluar kembali ke semula karena pasar SKMB sudah rampung dibangun. Sekitar 1.570 lapak yang sebelumnya memadati jalur Kenari kini sudah dipindah ke pasar tersebut.

"Setelah kembali ke jalur Ngasem, pengunjung sekarang lebih dekat dan nyaman untuk keluar dari Candi Borobudur. Selain itu, mereka juga bisa belanja suvenir Borobudur dengan nyaman," kata Aryono, Minggu (27/3/2016).

Sementara itu, pada liburan Paskah 2016, pihaknya mencatat sedikitnya 52.401 orang wisatawan mengunjungi candi yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu.

"Puncak kunjungan Sabtu kemarin, mencapai 36.300 orang wisatawan, sebanyak 28.077 orang di antaranya adalah wisawatan nusantara," katanya.

Andre (30), wisatawan asal Jerman, mengaku senang bisa berkunjung ke Candi Borobudur yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia itu. Ia mengajak serta anak dan istrinya untuk menghabiskan masa libur panjang ini.

"Saya ingin berwisata, berjalan-jalan lihat Candi Borobudur karena ini pertama kali saya ke sini," kata Andre yang mengaku sudah menetap di Lombok, NTB, itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com